Konsep University 4.0, Mendiktisaintek: Dosen Jadi Penggerak Inovasi Nasional

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 03 Mei 2025 | 21:53 WIB
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (SinPo.id/ Ashar)
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan pentingnya transformasi pendidikan tinggi melalui kolaborasi lintas sektor demi menciptakan inovasi yang berdampak bagi kemajuan bangsa.

Brian menekankan, kampus tidak bisa lagi berjalan sendiri dalam menghasilkan riset dan sumber daya manusia unggul. Dia menyebut konsep University 4.0 sebagai pendekatan baru yang menempatkan dosen sebagai aktor kunci dalam kolaborasi antara akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat.

“Ini yang kami usahakan di Kemdiktisaintek, pendidikan tinggi, sains, dan teknologi yang berdampak. Kami ingin mendorong paradigma University 4.0 dengan konsep kolaborasi quadruple helix, supaya akademisi dapat berkolaborasi dengan berbagai sektor seperti pemerintah, UMKM, industri, hingga masyarakat,” ujar Brian dalam keterangannya, Sabtu, 3 Mei 2025.

Menurutnya, pola pikir riset dan budaya ilmiah perlu dibangun tidak hanya di dalam kampus, melainkan juga dibumikan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, dosen perlu menjadi agen yang menjembatani hasil riset dengan kebutuhan riil di lapangan.

Brian juga menegaskan komitmen kementeriannya untuk mempermudah proses administratif yang menyangkut hak-hak dosen, seperti tunjangan kinerja. 

Dia menyatakan, dosen merupakan pemangku kepentingan utama dalam pembangunan pendidikan tinggi di Indonesia.

“Tugas kami adalah untuk melayani, dan dosen merupakan stakeholder utama kami dalam bidang pendidikan tinggi,” tegasnya.

Dengan populasi mahasiswa yang mencapai 10 juta orang, Brian yakin peran aktif dosen dalam menciptakan ekosistem inovasi akan menentukan masa depan Indonesia sebagai negara maju.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI