Baznas RI Maksimalkan Teknologi Digital untuk Tingkatkan Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 01 Mei 2025 | 23:16 WIB
BAZNAS
BAZNAS

SinPo.id -  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI terus berupaya mengoptimalkan teknologi digital guna meningkatkan layanan dan efektivitas pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Salah satu terobosan yang kini tengah dikembangkan adalah pemanfaatan platform WhatsApp (WA) sebagai sarana pelayanan publik yang terintegrasi dengan Kantor Digital Baznas.

Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Nadratuzzaman Hosen, menyampaikan bahwa teknologi digital kini menjadi tulang punggung sistem pelayanan dan penghimpunan dana Baznas. Saat ini, lebih dari 60 persentotal pengumpulan dana ZIS berasal dari kanal digital.

"Angka 60 persen ini menunjukkan pentingnya teknologi dalam mendukung pengumpulan ZIS," ujar Nadratuzzaman dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 1 Mei 2025.

Baznas telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Baznas (Simba) dan sejumlah platform digital lainnya, seperti situs web dan layanan WhatsApp. Namun, pemanfaatan Kantor Digital Baznas dinilai masih belum optimal. Hanya sekitar 20 persen dari potensi Kantor Digital yang benar-benar digunakan secara maksimal.

"Walaupun banyak website Baznas daerah telah menyediakan fitur WhatsApp, namun pemanfaatannya masih minim. Saya pribadi mencoba menghubungi layanan WhatsApp dari beberapa kantor Baznas kabupaten/kota, namun responsnya lambat. Ini harus menjadi perhatian kita bersama," jelasnya.

Nadratuzzaman menegaskan pentingnya peran aktif dari Baznas di daerah dalam memaksimalkan transformasi digital, baik dalam pelayanan maupun penghimpunan ZIS. Ke depan, Baznas akan mendorong peningkatan kapasitas digital melalui pelatihan dan penguatan infrastruktur teknologi di seluruh wilayah.

"Kita tidak boleh lagi bersikap pasif atau enggan belajar. Transformasi digital adalah keniscayaan untuk memastikan pelayanan zakat semakin cepat, mudah, dan terpercaya," tegasnya.

Upaya Baznas RI dalam mengadopsi teknologi menjadi bagian penting dari strategi nasional untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam berzakat sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana ZIS.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI