Anggota DPR Harap Kemhan Dukung Penuh Industri Pertahanan Dalam Negeri
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai sektor pertahanan dan keamanan dalam negeri saat ini menjadi salah satu sektor yang disorot. Sebab, impor terhadap senjata masih sangat tinggi dan jumlahnya tiap tahun terus meningkat, terutama dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
"Saya melihat bahwa menurut data yang saya dapatkan impor terhadap senjata kita ini tiap tahun meningkat terutama negara seperti Austria, Turki, Swedia, Inggris, Amerika Serikat dan Negara lain," kata Sarifah dalam keterangannya, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
Untuk itu, Sarifah berharap Kementerian Pertahanan (Kemhan) memberi dukungan penuh terhadap industri pertahanan dalam negeri.
"Dan saya berharap kedepan ada dukungan dari kemenhan terhadap industri pertahanan dalam negeri," ujarnya.
"Karena saya kadang melihat kalau di Turki itu ada dronenya yang terkenal mungkin kedepan nanti di indonesia saya berharap pertahanan khusus keamanan dan bidang pertahanan yang menjadi daya tarik untuk di ekspor ke luar negeri," timpalnya.
Legislator PDI Perjuangan (PDIP) itu menyadari bila hal tersebut masih menjadi tantangan dan masih agak sulit untuk direalisasikan karena membutuhkan biaya yang besar.
Selain itu, kata diaC terbatasnya sumber daya yang ada saat ini menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan dukungan dari semua pihak terutama Komisi I DPR RI diharapkan hal tersebut dapat terealisasi di masa yang akan datang.
"Saya mengakui walaupun resourcenya jadi tantangan dan agak sulit karena butuh biaya besar, nah untuk itu Komisi I DPR memberi dukungan supaya anggarannya bisa ditingkatkan dan digunakan untuk pertahanan dan keamanan dalam negeri khusus buatan negeri," katanya.

