Pramono Pastikan Tak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 30 April 2025 | 18:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan Pemerintah Provinsi Jakarta tidak akan membuka program pemutihan pajak kendaraan bemotor dalam waktu dekat. 

Sebaliknya, dia menegaskan upaya serius dalam mengejar para pemilik kendaraan yang menunggak pajak.

“Saya lagi berpikir, apakah memungkinkan ketika dia menggunakan jalan tol, begitu dia bayar, barcode-nya terbaca, mobilnya terbaca, ketahuan mobilnya belum bayar pajak,” ujar Pramono, Rabu, 30 April 2025.

Menurut Pramono, upaya ini merupakan bagian dari penegakan kepatuhan terhadap pajak kendaraan yang selama ini masih longgar. 

Dia menyebut banyak pemilik kendaraan menunggak karena menganggap hal tersebut tidak akan berdampak langsung.

“Orang yang tidak bayar pajak di Jakarta nanti akan kesulitan,” lanjutnya. “Begitu dia mengisi bensin, ada barcode yang akan membaca bahwa mobilnya belum bayar pajak. Ketika dia parkir, juga akan ketahuan.”

Pramono juga mengkritisi motivasi sebagian warga yang membeli kendaraan tambahan untuk menghindari aturan ganjil genap, namun justru mengabaikan kewajiban membayar pajak.

Lebih lanjut, Pramono mengakui, kebijakan ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Namun, kata dia, keberanian untuk mengambil keputusan yang tidak populer adalah bagian dari tanggung jawab seorang pemimpin.

“Tapi, saya terima kasih untuk itu,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI