Menperin: Indonesia Masih Jadi Tujuan Utama Investasi Korea

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 30 April 2025 | 11:38 WIB
Menperin Agus Gumiwang menggelar pertemuan dengan Chairman Federation of Korea Industries (SinPo.id/ Dok. Kemenperin)
Menperin Agus Gumiwang menggelar pertemuan dengan Chairman Federation of Korea Industries (SinPo.id/ Dok. Kemenperin)

SinPo.id - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama yang komprehensif, termasuk dalam pengembangan sektor industri manufaktur. Hal ini sebagai pertanda Indonesia masih menjadi target utama investasi Korea Selatan.

"Artinya, mereka melihat prospek Indonesia sebagai negara tujuan utama investasi masih sangat baik," kata Agus usai pertemuan dengan Chairman Federation of Korea Industry (FKI) Shin Dong Bin beserta delegasi di Jakarta, Selasa, 29 April 2025. 

Menurut Agus, para delegasi FKI berkomitmen akan ikut berpartipasi dalam membangun ekonomi di Indonesia melalui investasinya. Dimana, ada yang ingin membangun pabrik baru dan ada pula yang mau memperluas usahanya atau ekspansi..

Bahkan, salah satu perusahaan Korea Selatan berminat akan memberikan proposal investasi ke Danantara. 

"Ini terkait hilirisasi, khususnya hilirisasi nikel untuk melanjutkan jadi katoda. Mereka mau ajak Danantara untuk investasi ini," ungkapnya.

Agus lantas mengapresiasi komitmen perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) secara optimal, seperti Samsung, LG, dan Hyundai. 

"Artinya, secara langsung, mereka telah meningkatkan partisipasi industri lokal, menyerap tenaga kerja dan menyumbang kepada pertumbuhan industri di Indonesia," tuturnya.

Dia menyampaikan, sejumlah perusahaan industri Korea Selatan telah melakukan kolaborasi dengan kampus-kampus dalam negeri, termasuk dengan unit pendidikan vokasi milik Kemenperin RI. 

"Kolaborasi ini tentu sangat bermanfaat dalam pengembangan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045," tukasnya.

Adapun total perdagangan Indonesia-Korea Selatan tercatat sebesar US$20 miliar pada 2024. Dengan ekspor Indonesia ke Korsel mencapai US$10,76 miliar. Sementara itu, realisiasi investasi Korsel di Indonesia sebesar US$2,98 miliar sepanjang 2024.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI