Musim Hujan, Waspadai Munculnya Klaster Baru di Lokasi Pengungsian

Laporan: Tisa
Jumat, 25 September 2020 | 08:59 WIB
Dok. Humas BNPB/ Prof Wiku Adisasmito ketika sedang menggelar konferensi pers.
Dok. Humas BNPB/ Prof Wiku Adisasmito ketika sedang menggelar konferensi pers.

sinpo, JAKARTA - Datangnya musim penghujan di berbagai daerah berisiko memunculkan klaster baru penularan virus Covid-19.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, musim hujan dapat menyebabkan bencana banjir yang pada akhirnya membuat sebagian warga harus berada di lokasi pengungsian.

Kebersihan lokasi pengungsian rentan memunculkan penyakit-penyakit lainnya yang bisa disebabkan oleh musim hujan. Beberapa diantaranya demam berdarah dengue, lepra, tifus, diare, dan penyakit kulit.

Jika terkena salah satu penyakit tersebut, imunitas warga dikhawatirkan akan melemah sehingga lebih rentan terinfeksi Covid-19.

"Jika tidak memungkinkan menjaga jarak, maka sebisa mungkin pemerintah setempat memastikan adanya sirkulasi udara yang baik, sinar matahari yang cukup dan memastikan kebersihan lokasi pengungsian," kata Prof Wiku saat jumpa pers di Kantor Presiden, Kamis (24/9/2020). 

Selain itu, ruang pengungsian yang terbatas membuat warga cenderung berkerumun, sehingga lokasi tersebut berpeluang menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. 

Untuk itu, Prof Wiku menekankan pentingnya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lokasi pengungsian.

"Tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan termasuk menjaga kebersihan dapat menekan potensi penularan tersebut," sambungnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI