Pemprov DKI: Program Tebus Ijazah Tahap Kedua Dimulai 2 Mei
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali melanjutkan program tebus ijazah untuk tahap kedua pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap akses pendidikan yang adil.
“Momentum Hari Pendidikan Nasional adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan komitmen kami dalam menyelesaikan permasalahan ijazah yang masih ditahan,” ujar Pramono kepada wartawan, Selasa, 29 April 2025.
Dia menjelaskan, proses pemutihan ijazah tidak bisa dilakukan secara serentak karena adanya kendala administratif dan verifikasi data siswa dari berbagai sekolah. Oleh karena itu, program ini dilaksanakan secara bertahap.
“Setiap ijazah mewakili masa depan seseorang. Maka dari itu, prosesnya tidak bisa sembarangan. Kita sudah menyelesaikan tahap pertama dengan nilai sekitar Rp500 juta dan akan terus berlanjut,” ungkap dia.
Rencananya, kata dia, penyerahan ijazah akan dilakukan secara simbolis di Monumen Nasional (Monas) atau Balai Kota Jakarta. Apabila masih ada warga yang belum mendapatkan ijazahnya pada tahap kedua ini, Pramono memastikan program akan terus berlanjut.
“Kami tidak akan berhenti di tahap kedua. Kalau masih banyak yang belum tersentuh, kita akan lanjut ke tahap berikutnya. Pemerintah hadir untuk menjamin hak pendidikan masyarakat,” tegas Pramono.
Dia menambahkan, program tebus ijazah ini merupakan salah satu komitmen Pemprov DKI untuk memastikan seluruh lulusan sekolah bisa mengakses dokumen pendidikan mereka tanpa hambatan finansial.

