Legislator DKI Usul Beasiswa KJMU Fokus pada Jurusan Strategis

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 29 April 2025 | 10:03 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Justin Adrian Untayana mengusulkan agar pemprov fokus menyalurkan beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) ke jenjang yang paling berdampak, alih-alih memperluas hingga ke tingkat doktoral.

Menurut Justin, perluasan beasiswa KJMU hingga jenjang S3 seperti yang diwacanakan Gubernur Jakarta, Pramono Anung belum tepat sasaran. 

Dia menilai jenjang pendid,ikan S1, terutama di jurusan strategis dan berbiaya tinggi seperti kedokteran, seharusnya menjadi prioritas utama.

"Saya kira berencana terlalu tinggi sampai S3 justru kurang efisien. KJMU harus diarahkan pada jurusan-jurusan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, seperti kedokteran dan teknik," ujar Justin dalam keterangannya dikutip Selasa, 29 April 2025.

Justin pun mencontohkan, tingginya biaya kuliah kedokteran menjadi penghalang besar bagi banyak keluarga di Jakarta, bahkan bagi yang berpenghasilan Rp30 juta per bulan. Menurutnya, hal tersebut berkontribusi pada minimnya jumlah dokter di Indonesia.

"Kita hanya punya 0,4 dokter untuk setiap 1.000 orang. Itu sangat jauh dari standar WHO yang idealnya satu dokter untuk 1.000 penduduk," ungkap dia. 

Dia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap jurusan lain yang mendorong kemajuan industri nasional seperti komputer, robotika, dan mekatronika.

"Jurusan seperti ini strategis untuk menopang kemandirian teknologi dan bersaing di kancah global. Pemerintah daerah harus fokus ke sana," kata Justin. 

Lebih lanjut, Justin mengingatkan, beasiswa untuk S2 dan S3 semestinya menjadi ranah pemerintah pusat, bukan beban pemerintah daerah.

"Kebijakan beasiswa harus diselaraskan dengan kebutuhan sosial dan kemampuan fiskal daerah. Jangan sampai ambisi jangka panjang justru mengorbankan kebutuhan mendesak," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI