Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Tiga Satgas untuk Lanjutkan Perundingan Tarif Resiprokal dengan AS

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 29 April 2025 | 06:38 WIB
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto

SinPo.id -  Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan tiga satuan tugas (satgas) sebagai tindak lanjut dari hasil perundingan Indonesia dengan Amerika Serikat mengenai kebijakan tarif resiprokal. Pembentukan satgas ini bertujuan untuk mempercepat implementasi kesepakatan dan meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin 28 April 2025, menyampaikan bahwa kunjungan delegasi Indonesia ke Amerika Serikat telah membawa banyak kemajuan penting dalam hubungan bilateral kedua negara.

"Tadi Bapak Presiden sudah menyetujui pembentukan tiga satgas yang akan menangani berbagai aspek dari hasil perundingan ini. Satgas pertama adalah untuk tindak lanjut perundingan investasi, yaitu Satgas Perundingan Perdagangan Investasi dan Keamanan Ekonomi," ujar Menko Airlangga.

Selain itu, dua satgas lainnya yang disetujui adalah Satgas Perluasan Kesempatan Kerja dan Mitigasi PHK, serta Satgas Deregulasi Kebijakan. Pembentukan satgas ini bertujuan untuk mempercepat perundingan antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama dalam bidang investasi dan perdagangan.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa satgas-satgas tersebut akan bekerja untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia, serta mempercepat proses perizinan perusahaan. "Dengan adanya satgas dan perundingan ini, Indonesia diharapkan dapat berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mempercepat kesepakatan dengan Amerika Serikat," jelasnya.

Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat juga telah menandatangani non-disclosure agreement (NDA), yang berarti seluruh pembahasan yang dilakukan oleh kedua pihak bersifat tertutup dan hanya untuk konsumsi internal masing-masing negara.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendekatan yang diambil dalam perundingan ini bertujuan untuk mencapai "win-win solution" bagi kedua negara, tanpa membedakan negara mitra lainnya. "Apa yang kami tawarkan adalah langkah-langkah yang sudah kami jalankan di dalam negeri, termasuk deregulasi untuk mempermudah investasi," kata Airlangga mengutip pernyataan Presiden Prabowo.

Pembentukan satgas ini mencerminkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik melalui investasi dan perdagangan yang lebih baik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI