Kemenag Imbau Jemaah Jangan Tertipu Tawaran Visa Haji Palsu

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 28 April 2025 | 19:50 WIB
Dirjen Haji dan Umrah Hilman Latief. (SinPo.id/dok. Kemenag)
Dirjen Haji dan Umrah Hilman Latief. (SinPo.id/dok. Kemenag)

SinPo.id - Direktur Jenderal  Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, mengimbau warga Indonesia untuk tidak tertipu tawaran berangkat dengan visa non haji. 

Menurut Hilman, regulasi Saudi sangat ketat, karenanya warga Indonesia perlu menyadari adanya larangan penggunaan visa selain visa haji.

"Saya dihubungi Kementerian Haji dan Umrah Saudi bahwa Pemerintah Indonesia diminta berpartisipasi menyampaikan awarness atau kesadaran terkait dengan larangan penggunaan visa selain visa haji," kata Hilman di Jakarta, Senin, 28 April 2025. 

Menurut Hilman, pemerintah Saudi menyebutkan bahwa ada banyak orang tertipu dan terlena terkait penggunaan visa non haji. 

Dimana, mereka yang tidak tahu, lantas  dijanjikan berangkat ke sana Tanah Suci, degan dikeluarkannya sebuah visa. Padahal, itu bukan visa haji. 

"Dan mereka (Saudi) wanti-wanti betul ini jangan sampai terjadi di Tanah Air," kata Hilam.

Hilman menyampaikan, Kerajaan Saudi betul-betul ingin menunjukkan layanan terbaik di tahun ini. Mereka sangat ketat dan disiplin dalam menerapkan regulasinya.

"Mereka begitu disiplin, begitu ketat terhadap regulasinya. Karena itu, untuk menunjukkan complainment atau tingkat kepatuhan kita terhadap regulasi di Tanah Air dan Tanah Suci, kita harapkan sudah tidak ada lagi visa selain visa haji. Ini pesan kami, mudahan-mudahan ini bisa tersampaikan ke publik," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI