Catat! Ini Cara Melindungi Arus Kas Bisnis di Tengah Pandemi
sinpo co, Jakarta - Situasi pandemi yang sedang berlangsung selama beberapa bulan terakhir, memaksa merek dan bisnis, khususnya UMKM melakukan upaya ekstra dan bekerja dua kali lebih keras.
Upaya ekstra ini dinilai perlu dilakukan untuk memastikan kelangsungan dan kelancaran operasi bisnis.
Merasakan adanya kebutuhan mendesak bagi para pelaku bisnis, lini bisnis B2B milik Zilingo, yaitu Zilingo Trade telah mendukung merek dan bisnis melalui berbagai layanannya.
Layanan itu diantaranya pengadaan, penjualan di marketplace, pemasaran, perangkat lunak, logistik, hingga layanan keuangan yang dihadirkan bawah satu platform terpadu.
Head of Commercial Zilingo Melina Marpaung memberikan saran untuk menjadi pertimbangan para pengusaha dalam mengelola merek dan bisnis saat ini.
Melihat kuartal terakhir tahun yang semakin penuh tantangan, akibat pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung.
Hal pertama yang perlu dilakukan ialah meninjau Manajemen Inventaris bisnis. Menurutnya, ini merupakan parameter penting untuk mengevaluasi kesehatan sebuah bisnis.
"Salah satu solusi yang layak adalah melakukan proses pengadaan produk dari supplier lain dengan harga yang lebih baik," ujarnya, Kamis (24/9/2020).
Kedua, menurutnya pengusaha perlu menekankan fokua pada kompetensi inti bisnis.
Pemilik usaha kecil, kata dia, seringkali tidak dapat membedakan konsep diversifikasi.
"Seringkali pemilik bisnis mengartikannya untuk menyediakan koleksi produk yang berbeda. Kemudian sesuaikan model bisnis anda," jelasnya.
Ia mengatakan, sebagai pengusaha atau pemilik bisnis perlu mengakomodasi dan mengikuti tren yang berubah, khususnya pada situasi pandemi yang terjadi tahun ini.
Jika ingin bisnis yang kita jalankan bertahan dari krisis, lanjutnya, maka harus beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang tepat.
"Lindungi arus kas bisnis. Di saat krisis, Anda perlu menurunkan ekspektasi dari kinerja bisnis Anda. Usahakan untuk memusatkan perhatian Anda pada kelancaran operasi, selain keuntungan yang dapat diraih," jelasnya.
Untuk itu, dirinya menyarankan agar berhati-hati dalam memprioritaskan kebutuhan dengan cara mengurangi pengeluaran, menghentikan proses inventaris sementara dan tunda rencana ekspansi apa pun untuk sementara waktu.
"Manfaatkan penggunaan teknologi. Masa pandemi merupakan waktu yang tepat bagi bisnis untuk menjadi inovatif guna mencari cara baru untuk menjangkau konsumen sasaran Anda dengan bantuan teknologi," katanya.
Ia menyarankan, hal tersebut bisa mulai dilakukan dengam menjual barang dagangan kita di pasar daring atau media sosial.
"Atau bahkan bisa menjualnya dalam jumlah besar untuk meningkatkan omset," ucapnya.
