Pencarian Iptu Tomi Fokus di Tiga Zona, Termasuk Area Rawan Aktivitas KKB
SinPo.id - Polri beserta jajaran Basarnas kembali melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun. Kali ini pencarian akan berfokus ditiga zona utama yaitu zona merah, kuning, dan hijau. Pencarian di zona merah, sebagai wilayah paling berbahaya, karena berada di area rawan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Ini menjadi tanggung jawab SAR Polri. Tapi Basarnas tetap menurunkan seorang personel berkompetensi," kata Kepala Kantor SAR Manokwari, Yefri Sabaruddin dalam keterangannya, Senin, 28 April 2025.
Di zona kuning, kata dia, pihaknya menurunkan personel dengan dukungan drone untuk pengamatan visual dan di zona hijau, pihaknya juga membagi personel ke dua area utama, dengan total sembilan orang yang dilengkapi peralatan pendukung pencarian.
"Zona kuning memiliki banyak kendala seperti arus deras dan cuaca yang cepat berubah. Drone kami gunakan untuk memastikan area ini tersapu secara menyeluruh setiap harinya,” ujarnya.
Yefri berharap harapan, pencarian ini segera memberikan hasil, sehingga menjadi kabar baik bagi pihak keluarga korban.
“Kami berharap ada tanda-tanda keberadaan korban, baik dalam bentuk pakaian, atribut, atau petunjuk lainnya. Itu akan sangat membantu menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.
Diketahui, Iptu Tomi Samuel Marbun dinyatakan hilang saat melakukan penyeberangan di sebuah sungai di Distrik Moskona pada Rabu, 18 Desember 2024. Saat itu, Tomi dan rombongan dikabarkan sedang melaksanakan operasi gabungan untuk memantau aktivitas pentolan TPNPB OPM, yaitu Marthen Aikingking yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

