Wamen Christina: Pekerja Migran Buka Jalan Kemakmuran, tapi Harus Prosedural

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 26 April 2025 | 15:52 WIB
Wakil Menteri P2MI Christina Aryani (SinPo.id/ Dok. P2MI)
Wakil Menteri P2MI Christina Aryani (SinPo.id/ Dok. P2MI)

SinPo.id - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani menilai, menjadi pekerja migran bisa menjadi salah satu jalan untuk meraih kemakmuran, asalkan dilakukan dengan prosedur yang benar.

"Pekerja migran bisa membuka jalan menuju kemakmuran jika diseriusi, bekerja di tempat yang tepat, dan tentu saja prosedural," ujar Christina dalam keterangannya, Sabtu, 26 April 2025. 

Menurut Christina, kontribusi pekerja migran dalam meningkatkan ekonomi lokal, cukup besar. Misalnya, salah satu daerah penghasil pekerja migran, Kendal, Jawa Tengah, mengalami lonjakan harga tanah dan penjualan rumah yang dipicu oleh kontribusi pekerja migran.

"Pekerja migran turut mempengaruhi pasar. Harga tanah di sana melonjak," katanya.

Christina menambahkan, Indonesia kini tengah membuka peluang pasar baru, terutama di sektor hospitality dan kapal pesiar, seperti yang dilakoni oleh LPKS Balindo Paradiso. Pada 2024, Kementerian P2MI berhasil menempatkan 297 ribu pekerja migran, dan target penempatan untuk 2025 sebesar 425 ribu orang.

"Kita ingin membuka lebih banyak pasar non-tradisional, seperti Belanda, Kanada, Cekoslowakia, Australia, dan Amerika," ujarnya.

Namun, Christina mengingatkan masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk memastikan legalitas dokumen mereka, seperti paspor, visa, dan kontrak kerja.

"Harus dibaca dan dipahami dengan baik. Ini menjadi ikatan antara kita dan pemberi kerja. Setelah tanda tangan, kita dianggap sudah paham isi kontrak," jelas politisi Partai Golkar ini.

Christina juga mengingatkan agar calon pekerja migran, khususnya dari LPKS Balindo Paradiso, berhati-hati dan tidak mudah tergiur tawaran pekerjaan ilegal di luar negeri. 

Ia menyarankan untuk memverifikasi informasi lowongan pekerjaan melalui website resmi Siskop2mi atau kantor BP3MI (Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) terdekat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI