Pengamat Tepis Isu Matahari Kembar: Ini Era Prabowo

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 23 April 2025 | 20:17 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (SinPo.id/BPMI Setpres/Kris)
Presiden Prabowo Subianto. (SinPo.id/BPMI Setpres/Kris)

SinPo.id - Pengamat komunikasi politik, Frans Immanuel Saragih menegaskan tidak ada 'matahari kembar' dalam kepemimpinan nasional saat ini. Dia menyebut, secara konstitusi dan kenyataan politik, kekuasaan tertinggi saat ini berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

“Matahari Kekuasaan itu ada di tangan Presiden Prabowo, dan secara konstitusi Presiden Indonesia adalah Prabowo Subianto,” ujar Frans dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 April 2025.

Dia juga menyampaikan, suara-suara mengenai 'matahari kembar' sebaiknya tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.“Era saat ini adalah era Prabowo. Yang harus dilakukan saat ini adalah partisipasi masyarakat agar program-program dan janji Pak Prabowo dapat terwujud,” tegas dia. 

Lebih jauh, Frans menyoroti peran aktif Presiden Prabowo dalam politik luar negeri. Dia mengapresiasi langkah Prabowo membawa Indonesia bergabung dengan BRICS, yang melengkapi posisi Indonesia sebagai anggota G20. 

Menurutnya, hal ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memainkan peran penting di percaturan global.

“Dengan masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS, saya melihat Prabowo ingin menyampaikan bahwa Indonesia bisa masuk dan berperan aktif dalam berbagai kelompok global, selain itu memainkan politik luar negeri bebas dan aktif,” jelas Frans.

Frans pun memandang kunjungan Prabowo ke sejumlah negara pasca pelantikannya mencerminkan diplomasi aktif dan strategis. 

“Prabowo dalam misinya seperti ingin menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang selalu siap dan hadir dalam pergaulan internasional dan juga bisa memberikan solusi bagi dunia,” tuturnya. 

Dia juga berharap, agar para pembantu Presiden mampu mengimbangi langkah cepat Prabowo dalam mewujudkan visi besar Indonesia.

“Dalam bahasa sederhananya, Pak Prabowo sudah melaju sedemikian kencang, tinggal bagaimana barisan di bawahnya mampu merealisasikannya,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI