Waduh! Baru Disiapkan, Tower 4 Wisma Atlet Mulai Padat Diisi Pasien OTG

Laporan: Tisa
Rabu, 23 September 2020 | 14:34 WIB
Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran (Foto: BNPB)
Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran (Foto: BNPB)

sinpo, Jakarta - Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, yang disiapkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID -19 sebagai Flat Isolasi Mandiri bagi warga, mulai padat terisi pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyampaikan, sejak dibuka dan disiapkan pada Senin (21/9/2020) lalu,  tower tersebut sudah terisi 527 orang pasien OTG. 

"Secara persentase, kapasitas tempat tidur di Tower 4 sudah terpakai oleh pasien OTG sebesar 34,08%," demikian disampaikan Tim Komunikasi Publik Satgas Peanganan COVID-19, Jakarta, Rabu (23/9/2020).

Berdasarkan data hari ini, lanjut Tim Satgas, hingga pukul 06.00 WIB masih tersedia sebanyak 1.019 tempat tidur.

"Atau sebanyak 65,92% dari kapasitas total 1.546 tempat tidur untuk pasien OTG yang tak memiliki tempat," lanjut keterangan pers Tim Satgas.

Sedangkan di Tower 5 Flat Isolasi Mandiri, yang sudah beroperasi sejak Jumat (11/9/2020) lalu, hari ini terisi 1.445 orang pasien OTG dari total kapasitas 1.570 tempat tidur. 

"Tower 5 sudah terisi 92,03% dan masih tersedia 125 tempat tidur atau persentase kapasitas 7,97%," jelas keterangan pers yang sama.

Untuk RS Darurat Covid-19, yang letaknya bersebelahan dengan Flat Isolasi Mandiri, total masih tersedia 480 tempat tidur. Rinciannya 310 tempat tidur di Tower 6 dan 170 tempat tidur di Tower 7.

Secara persentase, hunian di RS Darurat Covid-19 yang terisi para pasien positif Covid-19 sudah mencapai 83,32% atau sebanyak 2.398 tempat tidur dari total 2.878 kapasitas tempat tidur yang tersedia di kedua tower tersebut pada hari ini. 

Data Satgas Penanganan COVID-19 per 22 September 2020, pukul 12.00 WIB, jumlah konfirmasi positif berjumlah 252.923 kasus dengan penambahan kasus harian 4.071 kasus. 

Sedangkan kasus sembuh, data harian menunjukkan jumlah 3.501 kasus dengan jumlah total menjadi 184.298 kasus.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI