Mentan: Tanam Padi Serentak Upaya Perkuat Ketahanan Pangan

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 23 April 2025 | 15:54 WIB
Presiden Prabowo Subianto memimpin kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi secara nasional. (SinPo.id/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto memimpin kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi secara nasional. (SinPo.id/Sekretariat Presiden)

SinPo.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, kegiatan tanam padi serentak di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, dengan menggunakan teknologi pertanian drone, merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan.

Ia memaparkan, tanam raya kali ini dilakukan secara serentak di 160 kabupaten di seluruh Indonesia. Mentan menargetkan luas tanam selama April 2025 mencapai 1,3 juta hektare dengan estimasi produksi mencapai 7,5 juta ton gabah.

“Insyaallah produksinya kita target 7,5 juta ton. Kalau menjadi beras itu 3,5 sampai 4 juta ton. Di mana kebutuhan per bulan hanya 2,5 juta ton,” kata Amran, dalam keterangan persnya, Rabu, 23 April 2025.

Selain itu, Mentan menyampaikan bahwa serapan beras sampai dengan bulan April menjadi yang tertinggi selama satu dekade. Kemudian, untuk stok beras juga menunjukkan angka yang tinggi yakni 3 juta ton.

"Kita pecah rekor hari ini 3 juta ton dan ini tertinggi selama 20 tahun, bahkan di atas 20 tahun," ungkapnya.

"Tapi data yang kami terima, yang kami dapatkan adalah 20 tahun tertinggi selama 20 tahun stok gudang 3 juta ton lebih. Juga jagung demikian produksi jagung kita cukup tinggi. Insyaallah dengan tanam serempak hari ini kami yakin produksi ke depan lebih tinggi," kata Amran menambahkan.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memimpin kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi secara nasional. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari percepatan tanam sebagai upaya strategis dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan.

Kegiatan penebaran benih tersebut dilakukan di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dengan menggunakan teknologi pertanian drone DJI Agras T40, untuk dapat menjangkau 25 hektare lahan dalam waktu sehari. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI