Kaktus di Kebun Raya Bogor Jadi Korban Vandalisme

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 23 April 2025 | 05:40 WIB
aksi vandalisme
aksi vandalisme

SinPo.id -  Koleksi kaktus di Kebun Raya Bogor (KRB) menjadi korban aksi vandalisme yang dilakukan oleh dua wisatawan. Dalam kejadian yang terekam dalam video viral, terlihat seorang pria berkemeja biru dan berkacamata menuliskan nama "Adi+Santo" pada batang kaktus menggunakan sebuah benda tajam. Aksi ini juga direkam oleh temannya dan diunggah ke media sosial.

Kaktus yang terukir tulisan tersebut menjadi rusak akibat ulah dua wisatawan yang kini sudah diidentifikasi. General Manager PT Mitra Natura Raya sebagai pengelola Kebun Raya Bogor, Zainal Arifin, sangat menyayangkan tindakan tersebut.

"Kami sangat menyayangkan, sangat prihatin, dan menyesalkan. Masih saja ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sementara kami terus menggaungkan pentingnya menjaga alam dan konservasi," ungkap Zainal Arifin.

Setelah video viral tersebut tersebar, kedua pelaku yang diketahui bernama Susanto alias Santo (27) dan Adi (24) asal Bekasi, Jawa Barat, akhirnya mendatangi pihak Kebun Raya Bogor untuk meminta maaf secara langsung.

"Saya Susanto Herianto, memohon maaf atas tindakan saya yang melakukan corat-coret terhadap tanaman kaktus. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Kebun Raya Bogor dan semua yang di sini, maupun teman-teman pecinta alam. Saya janji tidak akan mengulangi lagi," ujar Santo saat permintaan maafnya di hadapan manajemen Mitra Natura Raya pada Senin 21 April 2025.

Santo sendiri merupakan pelaku utama yang menuliskan "Adi+Santo" pada batang kaktus pada 12 April lalu, sementara Adi bertugas merekam aksi tersebut dan mengunggahnya di media sosial.

Keduanya berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi mereka dan masyarakat luas. Mereka juga mengucapkan terima kasih karena pihak Kebun Raya Bogor memutuskan untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Semoga ini menjadi efek jera bagi saya dan pelajaran untuk saya dan teman-teman agar tidak melakukan tindakan yang sama. Terima kasih kepada seluruh staf Kebun Raya Bogor yang telah memaafkan kami," ujar Santo.

Sementara itu, Adi juga menyampaikan permintaan maaf yang serupa.

"Saya Adi, meminta maaf karena saya telah melakukan kerusakan terhadap kaktus yang ada di Kebun Raya Bogor. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya," ujar Adi.

Zainal Arifin mengapresiasi kedua pelaku yang dengan tulus mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf mereka.

"Alhamdulillah, kedua pemuda tersebut sudah menunjukkan niat baik dan datang ke kebun raya untuk menyesali perbuatannya," pungkas Zainal.

Kebun Raya Bogor kini berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua orang untuk lebih menghargai alam dan melestarikan lingkungan sekitar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI