Mendag: Proses Impor Pangan dengan AS Dalam Tahap Negosiasi
SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengonfirmasi, rencana impor tambahan beberapa komoditas pangan dari Amerika Serikat (AS) sedang dalam proses negosiasi dan dipastikan tidak akan mengganggu upaya Indonesia dalam mencapai swasembada pangan.
Menurutnya, produk yang akan diimpor memiliki perbedaan dengan produk yang diproduksi dalam negeri, sehingga tidak akan mempengaruhi kestabilan sektor pangan domestik.
"Impor ini sama sekali tidak akan mengganggu swasembada pangan karena komoditas yang akan diimpor berbeda dengan yang ada di pasar domestik," ungkap Budi, Minggu, 20 April 2025.
Sebagai bagian dari langkah negosiasi dengan AS, kata dia, Indonesia berencana untuk meningkatkan impor sejumlah komoditas pangan seperti gandum, kacang kedelai, hingga susu kedelai, yang diperkirakan akan membantu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Budi juga menyebutkan, negosiasi dengan AS sedang berlangsung dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Kita tunggu saja, kemarin beliau (Airlangga) menyampaikan bahwa proses ini harus selesai dalam waktu dua bulan. Jadi, kita masih menunggu hasilnya," tutur dia.
Kendati dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai komoditas pangan yang akan diimpor, Budi menekankan, pemerintah telah mempersiapkan semua langkah dan strategi dengan matang.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, tapi untuk detail lebih lanjut, kami belum bisa mengungkapkannya," tandasnya.

