Gempa 4,6 Magnitudo Guncang Sumbar, BNPB Pastikan Tidak Ada Korban
SinPo.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan yang terjadi akibat gempa bumi dangkal berkekuatan 4,6 magnitudo mengguncang sejumlah wilayah di Sumatera Barat, pada Sabtu, 19 April 2025, malam.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan gempa terjadi pada pukul 20.47 WIB, dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut dia, lokasi pusat gempa berada di darat, sekitar enam kilometer arah timur laut dari Kota Padang Panjang.
"Gempa ini terasa cukup luas, termasuk di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam," kata Abdul dalam keterangannya, Minggu, 20 April 2025.
"Kendati getarannya dirasakan di beberapa daerah, belum ada laporan mengenai kerusakan fisik atau korban akibat gempa tersebut," sambungnya.
Abdul juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka.
"BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan bencana di sekitar tempat tinggal mereka," ungkap dia.
Adapun berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Sianok.
Dia menyampaikan, tim BMKG juga mengungkapkan getaran gempa terasa di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Kota Pariaman, serta Batusangkar.
"BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, dan berdasarkan pantauan terakhir pada pukul 21.09 WIB, tidak ada tanda-tanda gempa susulan," tandasnya.

