Cegah Peningkatan Penyebaran Virus Covid-19 dengan 3M

Laporan: Tisa
Rabu, 23 September 2020 | 07:30 WIB
Dok. Humas BNPB/ Prof Wiku Adisasmito ketika sedang menggelar konferensi pers.
Dok. Humas BNPB/ Prof Wiku Adisasmito ketika sedang menggelar konferensi pers.

sinpo, JAKARTA - Saat ini masih banyak masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan dan kebersihan ketika melakukan interaksi sosial.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut masih banyak individu yang berkerumun, berinteraksi dalam durasi lama di ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik dan tidak menerapkan aturan jaga jarak dengan jarak 1 - 1,5 meter.

"Pada kondisi-kondisi seperti ini, droplet yang dikeluarkan hidung dan mulut, kalau tidak menggunakan masker ini dapat menempel di permukaan kulit dan bisa terhirup ke saluran pernafasan," kata Prof Wiku saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2020). 

Ia mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat dengan melakukan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Protokol ini diyakini mampu membantu mencegah penularan virus, terutama karena tidak semua orang yang positif Covid-19 memiliki gejala. 

Masyarakat juga diimbau menghindari kerumunan dan tidak melakukan kontak fisik, selalu menjaga jarak dan menghindari berada di ruangan tertutup dalam waktu yang lama. 

Aturan 3M menurutnya adalah kunci dalam di dalam menekan penularan. Dengan melakukan 3M artinya kita memberikan dukungan terhadap tenaga medis yang sedang melaksanakan tugasnya.

"Mari berjuang bersama memutus mata rantai penyebaran virus ini. Dan jangan saling menyalahkan, mari kita saling gotong royong melindungi sesama kita sehingga bisa terbebas dari Covid-19," ajak Prof Wiku.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI