Gubernur DKI Ingin Ubah Citra RSUD Jadi Rumah Sakit Internasional

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 19 April 2025 | 21:21 WIB
RSUD Tarakan (SinPo.id/ Instagram)
RSUD Tarakan (SinPo.id/ Instagram)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengusulkan perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sakit Internasional sebagai bagian dari upaya membangun citra dan daya saing layanan kesehatan di ibu kota.

Menurut Pramono, penggunaan istilah RSUD saat ini tidak lagi mencerminkan kualitas sebenarnya dari beberapa rumah sakit milik pemerintah daerah yang telah memiliki fasilitas dan layanan unggulan.

“Dalam rapat, saya memutuskan 'sudah nggak boleh lagi pakai kata RSUD' karena memakai kata RSUD itu mengecilkan diri sendiri,” ujar Pramono, Sabtu, 19 April 2025.

Dia pun mencontohkan RSUD Tarakan yang disebutnya memiliki fasilitas sangat baik, namun kurang mendapat pengakuan setara rumah sakit swasta ternama hanya karena faktor penamaan.

“Kenapa tak dinaikkan saja menjadi Rumah Sakit Internasional Tarakan. Pasti akan beda,” tutur dia. 

Langkah ini, kata Pramono, tidak hanya soal nama, melainkan juga strategi branding yang dapat mengangkat kepercayaan masyarakat dan memperkuat posisi rumah sakit daerah di tengah persaingan sektor kesehatan yang semakin kompetitif.

Dia juga membuka opsi untuk mengubah nama rumah sakit daerah dengan nama tokoh yang punya makna sejarah, seperti RS Ali Sadikin atau lainnya. 

“Nanti kita sepakati bersama. Gagasan ini masih dalam tahap usulan dan akan dibahas lebih lanjut bersama jajaran terkait," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI