Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Transformasi RSUD Cakung
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan pembangunan RSUD Cakung tidak mengalami hambatan.
Dia menegaskan, proyek tersebut harus berjalan sesuai jadwal dan membawa semangat perubahan bagi layanan kesehatan di Jakarta Timur.
"Jangan sampai ada penundaan, proyek RSUD Cakung harus dimulai paling lambat tahun depan," kata Pramono dalam keterangannya, Jumat, 18 April 2025.
Pramono menetapkan target rumah sakit tersebut sudah bisa mulai beroperasi pada akhir 2026. Dia juga menyebut, pembangunan fisik saja tidak cukup, namun perlu perubahan menyeluruh dalam sistem pelayanan dan citra rumah sakit.
"Kita ingin RSUD Cakung menjadi simbol baru layanan kesehatan Jakarta. Ini bukan sekadar membangun gedung, tapi membangun ulang kepercayaan masyarakat," tuturnya.
Pramono juga menyoroti pentingnya rebranding rumah sakit agar tidak lagi dipandang sebelah mata. Menurut dia, ,letaknya yang berada di tengah permukiman padat dianggap sebagai tantangan sekaligus peluang.
“Citra rumah sakit ini harus kita perbaiki. Ke depan, saya ingin RSUD Cakung dikenal karena keunggulannya, bukan karena lokasinya,” kata Pramono.
Lebih jauh, dia menuturkan, Pemprov DKI akan memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah penguatan manajemen dan kualitas layanan rumah sakit tersebut.
"Ini bisa jadi rumah sakit pertama yang benar-benar tampil beda dan punya nilai lebih. Saya ingin warga Jakarta bangga dengan RSUD Cakung yang baru," tandasnya.

