Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Kirim Surat Terbuka ke Komisi III DPR

Laporan: Firdausi
Kamis, 17 April 2025 | 15:32 WIB
Ilustrasi. Ratusan mahasiswa UKI menggelar unjuk rasa di Polres Jakarta Timur minta polisi segera ungkap pembunuh Kenzaha. (SinPo.id/Istimewa)
Ilustrasi. Ratusan mahasiswa UKI menggelar unjuk rasa di Polres Jakarta Timur minta polisi segera ungkap pembunuh Kenzaha. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - EH Happy Walewangko, ayah dari mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang tewas mengirim surat terbuka ke Komisi III DPR RI berkaitan penyebab kematian kasus anaknya yang tak kunjung terungkap.

"Kami memohon kepada Bapak selaku Ketua Komisi III DPR RI untuk dapat memberi perhatian serius terhadap kasus anak kami," kata Happy dalam keterangannya, Kamis, 17 April 2025.

Dia memohon kepada Komisi III agar mendesak penagak hukum kepolisian untuk segera menuntaskan kasus yang menyebabkan kematian sang anak. 

"Kami minta Komisi III mendorong aparat penegak hukum agar bekerja secara profesional, transparan, dan berkeadilan dalam menangani kasus ini," ujarnya.

Menurutnya, sudah hampir 40 hari kasus kejadian yang dialami sang anak, namun tak kunjung menemukan titik terang. Ditambah lagi, sudah ada bukti-bukti kuat penganiayaan yang dialami sang anak.

"Bukti-bukti penganiayaan tampak jelas di tubuh almarhum, namun belum juga ada penetapan tersangka," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihak keluarga berharap kasus kematian Kenzha Walewangko itu segera diungkap siapa sosok pelaku penganiayaan.

"Kami berharap segera dituntaskan demi kedamaian hati kami sebagai keluarga yang ditinggalkan," ucapnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI