Sekjen Gerindra: Pertemuan Lanjutan Prabowo-Megawati Baik untuk Bangsa

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 17 April 2025 | 13:45 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sesuatu yang baik untuk bangsa.

"Saya kira jika nanti terjadi, itu adalah sesuatu yang baik. Karena bagaimanapun juga pertemuan diantara dua pemimpin, saya kira baik bagi kehidupan kebangsaan kita," kata Muzani di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Kendati demikian, Muzani mengaku belum mengetahui detail soal pertemuan lanjutan tersebut. Dia mengaku tidak mengikuti kelanjutan dari pertemuan kedua tokoh itu.

"Saya belum tahu tentang pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo dengan Bu Megawati, jadi saya tidak mengikuti tentang pembicaraan kedua beliau," ujarnya.

Namun, Muzani menegaskan pertemuan antara keduanya tentu akan membawa dampak positif terhadap pemerintahan Presiden Prabowo. Sebab, pengalaman Megawati saat menempati kursi presiden adalah bekal berharga bagi Presiden Prabowo.

"Pendek kata bahwa pertemuan diantara kedua pemimpin saya kira baik, karena Presiden Prabowo perlu pandangan dari berbagai macam tokoh untuk memberikan literasi bagi kepemimpinan beliau. Apalagi Bu Megawati pernah menjadi Presiden Republik Indonesia yang kelima, sehingga pengalaman beliau tentu saja perlu untuk didengarkan bagaimana mengelola bangsa dan negara yang besar," kata Ketua MPR RI itu.

Sebelumnya, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Presiden Prabowo Subianto di kediamannya, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin, 7 April 2025.

Pertemuan di kediaman Megawati pada malam itu dilaksanakan dalam rangka silaturahim setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Adapun sejumlah tokoh yang turut hadir ke kediaman Megawati, mulai dari Ketua MPR RI yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI