Aktivitas Warga Jakarta Kembali Normal Usai Lebaran 2025, Ganjil Genap dan HBKB Berlaku Lagi

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 15 April 2025 | 06:46 WIB
jalan (pixabay)
jalan (pixabay)

SinPo.id -  Aktivitas masyarakat di DKI Jakarta mulai kembali normal setelah berakhirnya masa libur panjang Lebaran Idulfitri 1446 H. Mobilitas warga meningkat seiring dengan dimulainya kembali kegiatan perkantoran, bisnis, dan sekolah, serta kembalinya para pemudik ke Ibu Kota.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa volume lalu lintas pada Kamis 10 April 2025 menunjukkan kondisi yang hampir sama dengan hari kerja biasa. Ini menandakan bahwa aktivitas warga Jakarta sudah kembali seperti semula.

“Setelah libur Lebaran 2025, ganjil genap kembali diberlakukan mulai 8 April, dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dimulai kembali pada 13 April 2025,” jelas Syafrin, Senin 14 April 2025.

Sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) serta proyek infrastruktur lainnya tengah berlangsung di berbagai titik Ibu Kota, berpotensi menimbulkan kepadatan akibat penyempitan jalan. Dishub DKI Jakarta telah melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi-lokasi terdampak untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.

Berikut beberapa proyek konstruksi yang tengah berlangsung:

MRT Jakarta Fase 2A (HI - Kota) sepanjang 5,8 km: melintasi Jalan Pintu Besar Selatan, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Majapahit, Merdeka Barat, MH Thamrin, dan Suryopranoto.

LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome - Manggarai) sepanjang 6,4 km: melalui Jalan Pemuda, Pramuka, dan Manggarai.

Jaringan Perpipaan SPAM sepanjang 159,78 km: termasuk Jalan Raya Bogor, Pondok Gede, Gunung Sahari, dan lainnya.

Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 sepanjang 75,93 km di sejumlah wilayah Jakarta

Dishub DKI Jakarta menempatkan petugas di titik-titik rawan macet dan tetap melakukan pengawasan lalu lintas secara rutin.

“Untuk meminimalisir kepadatan lalu lintas, kami mengimbau masyarakat untuk menaati peraturan dan sebisa mungkin menggunakan angkutan umum dalam beraktivitas,” tandas Syafrin.

Dengan pengaturan lalu lintas yang optimal dan kerja sama warga, Pemprov DKI berharap transisi pasca-libur Lebaran bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan yang berarti.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI