LRT Jabodebek Catat Lonjakan Penumpang di Dua Stasiun Utama Selama Lebaran
SinPo.id - LRT Jabodebek mencatat lonjakan signifikan jumlah pengguna di sejumlah stasiun utama selama periode angkutan Lebaran 2025,
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, fenomena ini menandai meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi modern berbasis rel tersebut.
Menurut dia, Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi titik paling sibuk dengan 373.932 pengguna, naik 19,09 persen dibanding tahun sebelumnya.
Purmomosidi juga menyebut, kenaikan lebih tajam terjadi di Stasiun Harjamukti yang mengalami pertumbuhan 39,12 persen, mencapai 293.625 pengguna.
“Peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin nyaman dan percaya menggunakan LRT Jabodebek sebagai moda pilihan, terutama saat mobilitas tinggi seperti musim mudik dan libur Lebaran,” ujar Purmomosidi dalam keterangannya, Senin, 14 April 2025.
Selain dua stasiun tersebut, kata dia, lonjakan pengguna juga tercatat di Stasiun Cikoko (naik 22,02 persen), Stasiun Kuningan (naik 30,36 persen), dan Stasiun Bekasi Barat (naik 37,16 persen).
Dia pun menyampaikan, secara total, LRT Jabodebek melayani 1.222.825 pengguna dari 21 Maret hingga 11 April 2025—melampaui target 1.161.201 pengguna.
Tak hanya dari sisi jumlah, Purnomosidi juga menyoroti capaian ketepatan waktu operasional yang tetap terjaga di angka 99,75 persen meski volume penumpang meningkat.
“Ini tidak lepas dari kerja keras seluruh petugas dan pemangku kepentingan yang memastikan operasional berjalan lancar dan aman,” ungkap dia.
Lebih jauh, dia juga mengungkapkan, LRT Jabodebek menangani 251 barang tertinggal selama periode Lebaran, dengan 69 di antaranya berhasil dikembalikan ke pemilik dan sisanya disimpan di pos barang hilang.
"Melihat tren positif ini, LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman di masa mendatang," tandasnya.
