Legislator Dukung Prabowo Negosiasi Tarif Impor Donald Trump

SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah mengatakan, upaya Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif impor harus didukung.
Menurutnya, penundaan tarif sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia selama 90 hari, memberikan ruang agar pemerintah dapat mengambil langkah konkret. Sehingga harus dimanfaatkan dan dijadikan sebagai momentum strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi dagang.
"Upaya negosiasi yang dilakukan pemerintah harus didukung," kata Charles dalam keterangan persnya, dikutip Minggu, 11 April 2025.
"Pemerintah bisa memanfaatkan waktu jeda yang ada. Kita perlu bergerak cepat baik di jalur diplomasi maupun di dalam negeri untuk memastikan sektor industri kita tidak terdampak secara signifikan,” imbuhnya.
Terlebih, dalam tensi perang dagang yang kian tinggi, Indonesia dinilai memiliki peluang besar menjadi tujuan alternatif investasi dan ekspor, terutama dari negara-negara yang diprediksi akan terdampak lebih besar seperti Vietnam, China, hingga Thailand.
“Sektor tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur adalah contoh industri yang punya prospek cerah di tengah dinamika global ini. Pemerintah perlu segera mempercepat kebijakan deregulasi ekspor, penyederhanaan izin usaha, serta insentif fiskal agar kita bisa menangkap peluang re-shoring dari negara lain,” tuturnya.
Namun, kata Charles, dalam proses negosiasi, pemerintah perlu menyusun skema negosiasi yang seimbang. Salah satunya dengan mempertimbangkan peningkatan impor dari AS untuk sektor-sektor strategis seperti kedelai, LPG, serta produk pangan.
"Jika AS ingin mengurangi defisit dagangnya, maka Indonesia bisa menawarkan peningkatan impor produk-produk tertentu, sepanjang itu tidak merugikan industri dalam negeri. Ini adalah bagian dari diplomasi timbal balik yang rasional," ungkapnya.
Meski demikian, Charles yakin, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo mampu melakukan negoisasi dengan baik, dan momentum negosiasi dengan AS bisa menjadi pintu masuk penyempurnaan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Ini saatnya kita hadir dengan satu strategi dan satu komitmen yakni melindungi kepentingan nasional dengan diplomasi yang cerdas dan kebijakan yang tepat sasaran,” tandasnya.
Diketahui, Trump menunda penerapan tarif impor jilid II yang seharusnya berlaku efektif pada Rabu 9 April. Penundaan tersebut berlaku 90 hari ke 75 negara, kecuali China. Meski menunda selama 3 bulan, tapi Trump tetap mengenakan tarif impor minimal yaitu 10 persen.
PERISTIWA 16 hours ago
PERISTIWA 10 hours ago
BUDAYA 1 day ago
PERISTIWA 1 day ago
HUKUM 1 day ago
HUKUM 2 days ago