Hasil Visum, Dua Korban Pembunuhan KKB Alami Luka Mengenaskan

Laporan: Firdausi
Sabtu, 12 April 2025 | 13:21 WIB
Direktur RSUD Dekai, Dokter Glent M. Nurtanio (tengah) (SinPo.id/Humas Polri)
Direktur RSUD Dekai, Dokter Glent M. Nurtanio (tengah) (SinPo.id/Humas Polri)

SinPo.id - Kedua jenazah pembunuhan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil teridentifikasi. Hasil visum menunjukkan kedua korban mengalami luka-luka yang sangat mengenaskan. Korban pertama, mengalami luka parah di wajah, luka robek pada leher, bagian pipi kiri hingga leher bawah hilang.

"Kedua korban yang teridentifikasi seorang pria, dia juga mengalami luka tusuk di perut kiri, dan luka bacok di punggung," kata Direktur RSUD Dekai, Dokter Glent M. Nurtanio dalam keterangannya, Sabtu, 12 April 2025.

Korban kedua, kata dia, juga mengalami luka sangat parah yaitu ada luka tusuk tombak di dada, anak panah bersarang di perut kanan, tangan kanan dan kiri terputus, luka terbuka di punggung, luka robek di tengkuk leher, dan sejumlah luka memar lainnya.

"Korban kedua seorang laki-laki, mengenakan boots hijau, celana pendek bermotif kotak putih dilapisi celana panjang cokelat, dan tiga lapis kaos," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dari pemeriksaan awal ada pembengkakan tubuh kudua korban, kulit ari mengelupas, perubahan warna kulit, dan banyaknya larva atau belatung. 

"Dari proses dekomposisi telah berlangsung, ditandai dengan pembengkakan tubuh, hal ini disebabkan oleh bakteri yang mengeluarkan gas dari dalam tubuh," jelasnya.

Diketahui sebanyak 11 warga sipil yang tengah melakukan aktivitas pendulangan emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Peristiwa itu terjadi pada 6 hingga 7 April 2025.

Dari 11 korban meninggal dunia, enam di antaranya telah diidentifikasi, yakni Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara lima lainnya masih dalam proses identifikasi dan dua lainnya disandera KKB.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI