KKB Serang Pendulang Emas di Papua, Ketua DPR: Kekerasan Tak Bisa Lagi Dinormalisasi

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani, menegaskan kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap warga sipil di Papua sudah tidak dalat lagi dinormalisasi. Pasalnya, hal itu terus berulang.
Ia juga menyampaikan keprihatinan atas penyerangan KKB terhadap pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dan meminta aparat untuk menjamin keselamatan warga di sana.
"Kita tidak bisa lagi menormalisasi kekerasan di Papua yang terus terjadi. Akhiri kekerasan di Papua. Penyerangan terhadap pendulang emas hanyalah satu contoh nyata dari betapa rentannya warga terhadap kekerasan yang sistemik dan berulang,” kata Puan, dalam keterangan persnya, dikutip Sabtu, 12 April 2025.
Ia menilai, masalah Papua bukan semata soal separatisme, tetapi soal keadilan dan kesenjangan di Bumi Cenderawasih. Karena menurutnya, pendekatan militeristik masih belum optimal dalam menyelesaikan akar persoalan di Papua.
“Langkah baru harus dilakukan, terutama upaya yang mengedepankan dialog, menjamin kesejahteraan, dan memperkuat kehadiran negara secara adil dan manusiawi," tegasnya.
Oleh karena itu, Puan meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus Yahukimo dan memberi jaminan keamanan bagi seluruh warga sipil. Pemerintah pun diminta melibatkan tokoh lokal dan gereja serta adat dalam proses perdamaian.
“Para tokoh adat, agama, akademisi, hingga perwakilan masyarakat sipil bisa menjadi jembatan damai dan membantu memfasilitasi komunikasi,” tuturnya.
Sementara DPR RI khususnya Komisi I dan III memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi kebijakan pertahanan, keamanan, serta hukum dan HAM, demi memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Diketahui, sebanyak 11 orang tewas dibunuh dan 2 lainnya disandera KKB di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo pada 6-7 April lalu. Sedangkan 35 penambang lainnya berhasil mengungsi.
Dengan demikian, warga yang mengungsi usai aksi kekerasan KKB terhadap pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan, semakin bertambah. Polisi melaporkan ada 125 korban selamat yang kini dievakuasi ke Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
PERISTIWA 1 day ago
POLITIK 19 hours ago
PERISTIWA 2 days ago
GALERI 2 days ago
PERISTIWA 1 day ago
POLITIK 2 days ago
GALERI 2 days ago
OLAHRAGA 9 hours ago