HNW Apresiasi Lawatan Prabowo ke Timur Tengah untuk Selesaikan Masalah Palestina
SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), mengapresiasi lawatan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara di Timur Tengah, dengan salah satu agenda menyelesaikan masalah Palestina. Ia berharap kunjungan tersebut menjadi langkah konkret untuk menghentikan kekejaman Israel.
Menirutnya, apa yang dilakukan Prabowo merupakan respons positif untuk mewujudkan harapan agar Indonesia dapat berperan lebih aktif dan menemukan solusi efektif guna mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza dengan hadirnya perdamaian di Palestina.
Hal itu juga sejalan dengan sikap Prabowo yang selalu mendukung perjuangan bangsa Palestina yang disampaikan secara terbuka dalam berbagai kesempatan, seperti pada pidato pelantikan sebagai Presiden di depan Sidang Paripurna MPR (20 Oktober 2024) dan juga dalam KTT D-8 di Kairo pada 2024 lalu.
"Bahkan dalam kesempatan itu Presiden Prabowo secara terbuka menyerukan pentingnya menghimpun kekuatan seluruh anggota D8 dan OKI untuk membela Palestina agar merdeka,” kata HNW, dalam keterangan persnya, Kamis, 10 April 2025.
Selain itu, kunjungan Prabowo untuk bertemu empat pimpinan negara anggota Liga Arab, yakni Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar dan Yordania, juga diharapkan bisa menyegarkan komitmen dan menyamakan persepsi dalam membantu rakyat Gaza dan mewujudkan negara Palestina Merdeka.
“Dua dari empat negara Liga Arab yang menyepakati hasil KTT itu, yakni Mesir dan Qatar, malah merupakan inisiator dan mediator dicapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas," ungkapnya.
"Sehingga mestinya Qatar dan Mesir bisa diajak berperan lebih nyata untuk realisasikan kesepakatan-kesepakatan KTT Liga Arab itu, yang sepenuhnya juga diterima dan didukung oleh faksi-faksi pejuang Palestina termasuk HAMAS,” kata HNW menambahkan.
Bahkan negara lain yang dikunjungi oleh Presiden Prabowo adalah Turki yang merupakan negara anggota OKI yang sangat berpengaruh. Dan Turki bersama Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar dan Yordania juga hadir pada Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-OKI) pada 7 Maret 2025 lalu di Jeddah, Arab Saudi.

