3 WNI Diculik di Perairan Malaysia

Laporan:
Selasa, 24 September 2019 | 11:06 WIB
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

sinpo - Kabar penculikan terhadap nelayan asal Indonesia kembali terjadi. Menurut laporan yang dihimpun, diduga nelayan asal Indonesia ini ditawan dan dibawa ke Pulai Tawi-Tawi, Filipina.

Kejadian penculikan ini diduga berawal dari tiga nelayan berbendera Indonesia sedang melaut. Saat itu, terjadilah penculikan oleh sekelompok orang bersenjata di perairan Lahad Datu, Sabah, perairan Malaysia.

Kuat dugaan ketiga WNI tersebut dibawa untuk menjadi tawanan kelompok milisi Abu Sayyaf.

Seorang saksi mengatakan, kejadian itu terjadi di perairan berjarak sekitar 7,7 mil laut dari daerah tambisan, Lahad Datu. Para pelaku, masih menurut saksi, engenakan topeng dan membawa senjata api saat melakukan aksinya.

"Kami belum bisa menerima informasi rinci terkait nama dan umur korban. Namun, ketiganya diyakini adalah warga Indonesia," kata Komandan Komando Keamanan Timur Sabah, Hazani Ghazali, seperti dilansir Free Malaysia Today, Selasa (24/9/2019).

"Kami sudah mengontak aparat keamanan Filipina dan terus bekerja sama untuk mencari tahu di mana keberadaan para nelayan itu," lanjutnya.

Seperti dilansir Malay Mail, Komisioner Kepolisian Sabah, Datuk Omar Mammah, menyatakan ketiga nelayan itu sedang melaut menggunakan kapal pukat ditemani sebuah kapal lain. Mereka lantas didekati dua kapal kecil yang diduga adalah kawanan penculik.

Ketika para nelayan sedang memancing udang sekitar pukul 23.58 waktu setempat, tiba-tiba dua kapal kecil itu merapat dari bagian buritan.

"Empat dan tiga orang kawanan bersenjata masing-masing menaiki kapal pukat sambil menghunuskan senjata api, dan meminta para nelayan ikut dengan mereka," kata Omar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI