Dishub DKI: Kebijakan WFA Sukses Cegah Lonjakan Ekstrem Arus Balik Lebaran 2025

SinPo.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menyatakan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil mencegah terjadinya lonjakan ekstrem pada arus balik Lebaran 2025.
Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo mengatakan, situasi arus lalu lintas dan transportasi umum di Jakarta terpantau normal selama periode tersebut.
"Tidak terjadi arus balik ekstrem di tahun ini,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Selasa, 8 April 2025.
Dia juga menjelaskan, kendati ada lonjakan penumpang, baik di jalan-jalan maupun kereta api, keduanya masih mampu menampung dengan baik.
Lebih jauh, Syafrin menuturkan, kebijakan WFA, yang dimulai pada 24 Maret 2025, turut memengaruhi kelancaran arus lalu lintas. Dengan banyaknya pekerja yang mulai libur lebih awal, pada 22 Maret 2025, membuat distribusi arus lalu lintas lebih merata dan tidak terjadi penumpukan di satu waktu.
“Puncak arus mudik kami proyeksikan terjadi pada 28 Maret 2025, namun dengan kebijakan WFA, puncak tersebut bisa terdistribusi dengan baik, karena banyak yang sudah mulai libur sejak 22 Maret,” katanya.
Dia menambahkan, evaluasi yang dilakukan oleh Dishub DKI Jakarta menunjukkan bahwa angkutan Lebaran 2025 berjalan dengan baik, tanpa hambatan signifikan.
"WFA terbukti menjadi salah satu faktor utama yang mendukung kelancaran perjalanan selama periode arus balik Lebaran kali ini," tandasnya.