Pramono: Rencana Pemindahan Ibu Kota Pengaruhi Penurunan Jumlah Pendatang ke Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 08 April 2025 | 22:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung mengungkapkan salah satu faktor penyebab menurunnya angka pendatang ke Jakarta ialah rencana pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Menurut dia, isu ini mempengaruhi persepsi masyarakat yang menganggap Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara dalam waktu dekat.

“Salah satu faktor penyebabnya adalah mungkin ketika itu orang beranggapan bahwa Jakarta sebagai ibu kota, akan segera pindah,” kata Pramono kepada wartawan, Selasa, 9 April 2025.

Adapun data menunjukkan jumlah pendatang ke Jakarta mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023, Jakarta kedatangan 395.298 pendatang, namun angka tersebut turun drastis menjadi 84.783 jiwa pada 2024. Bahkan, pada 2025, jumlah pendatang diprediksi hanya berkisar antara 10.000 hingga 15.000 jiwa.

Pramono pun menilai, menurunnya arus urbanisasi ini dipengaruhi oleh pemerataan pembangunan yang kini tidak hanya terpusat di Jakarta. 

Akan tetapi, kata dia, pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang mulai merata ke berbagai daerah membuat masyarakat tidak lagi melihat Jakarta sebagai satu-satunya tujuan utama untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

“Sekarang ini pemerataan pembangunan tidak hanya terpusat di Jakarta, juga terjadi di mana-mana. Untuk 2025 ini, kami sedang pelajari apakah ada peningkatan atau penurunan,” ungkap dia. 

Lebih lanjut, Pramono menegaskan, kendati terjadi penurunan arus pendatang, Jakarta tetap terbuka bagi siapa saja yang ingin mencari peluang dan berusaha di kota ini. 

Dia juga menambahkan, Pemprov Jakarta tidak akan melakukan operasi yustisi terhadap pendatang baru, melainkan melakukan pendekatan melalui pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

“Kami mengharapkan siapa pun yang datang tentunya tetap membawa suasana kedamaian, kerukunan dan juga hal-hal yang sudah baik yang ada di DKI Jakarta,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI