Pemprov DKI Kolaborasi dengan RT/RW untuk Mendata Pendatang Baru di Jakarta
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berkolaborasi dengan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk mendata pendatang baru yang datang ke Jakarta pasca Lebaran 2025.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, upaya ini bertujuan untuk memperoleh data kependudukan yang lebih akurat, guna mengelola populasi yang terus berkembang.
"Kami bekerja sama dengan RT dan RW, terutama untuk mendata penduduk nonpermanen. Salah satu syaratnya adalah mereka wajib melapor ke RT dan RW setempat," ujar Budi dalam keterangannya, Selasa, 8 April 2025.
Menurut dia, Dinas Dukcapil DKI akan menggelar layanan jemput bola ke masing-masing RT dan RW mulai Rabu, 9 April 2025.
"Selain mendata, petugas juga akan memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat mengenai pentingnya administrasi kependudukan yang tertib," tutur dia.
Budi juga menyampaikan, pendatang yang datang ke Jakarta dibagi menjadi dua kelompok, yakni yang pertama, mereka yang membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asal untuk menetap di DKI Jakarta.
Kemudian yang kedua, kata dia, pendatang yang hanya berniat tinggal sementara (penduduk nonpermanen). Dia pun menegaskan, bagi pendatang yang ingin menetap di Jakarta, mereka diwajibkan untuk melapor dan menyesuaikan data kependudukan mereka agar nomor induk kependudukan (NIK) tidak dibekukan.
“Jika NIK dibekukan, mereka tidak bisa mengakses berbagai layanan penting seperti fasilitas perbankan, BPJS, dan pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, Budi menyebut pelaporan bagi penduduk nonpermanen dimaksudkan untuk memperoleh data yang lebih terperinci tentang keberadaan mereka di Jakarta.
"Dengan data yang akurat, jika terjadi sesuatu hal, kita bisa lebih mudah mengetahui lokasi tempat tinggal mereka," ujar Budi.
Dia menambahkan, pelatihan kerja di Jakarta akan difokuskan untuk warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
"Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan memberikan kesempatan kerja yang lebih luas," tandasnya.

