Wakil Ketua Komisi III DPR Minta Polri Sikat Bersih Aksi Premanisme

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri menyapu bersih tindak kejahatan premanisme. Apalagi, aksi ini belakangan semakin mengkhawatirkan.
Sahroni mencontohkan salah satu aksi premanisme yang terjadi di Pasar Baru, Kota Bekasi, Kamis, 3 April 2025. Dalam kasus ini, dua preman berinisial TAP dan DI memalak seorang pedagang sayur di Pasar Baru, Kota Bekasi, hingga mengacak-acak dagangan korban.
"Belakangan kita tahu di pasar tradisional di Bekasi ada pemalak pedagang tradisional. Ini 'kan sangat menyusahkan," kata Sahroni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 7 April 2025.
"Orang mau jualan dengan halal malah dipalak dengan berbagai dalihnya. Maka dari itu, saya mendorong Pak Kapolri (Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo) untuk membasmi semua preman pasar, sterilkan pasar tradisional dari segala aksi premanisme," timpalnya.
Legislator dari Fraksi Partai NasDem ini juga menyoroti masih terjadinya kasus kriminalitas begal. Dia mencontohkan salah satu kasus begal yang baru-baru ini terjadi, yakni anggota Satsamapta Polres Metro Bekasi Briptu AA menjadi korban begal di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu, 2 April 2025.
Dalam peristiwa tersebut, Briptu AA diserang menggunakan senjata tajam dan motornya raib dibawa kabur pelaku. Menurut dia, aksi begal tersebut sangat membahayakan nyawa masyarakat. Oleh karena itu, polisi harus menindak tegas pelakunya.
"Ini harus betul-betul ditumpas serius. Dengan berbagai insiden belakangan ini, kami di Komisi III DPR RI mendesak polisi agar tangkap, bubarkan, dan tindak serius para preman dan begal ini. Telusuri kelompoknya sampai atas dan beri mereka konsekuensi hukum yang berat," ucapnya.
HUKUM 2 days ago
POLITIK 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
EKBIS 6 hours ago
PERISTIWA 1 day ago
PERISTIWA 2 hours ago
HUKUM 7 hours ago