Sebulan Penanganan Kasus Gelap, Keluarga Ungkap Kondisi Kenzaha Penuh Luka Lebam

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 07 April 2025 | 14:58 WIB
Area kampus UKI, lokasi Kenzaha diduga tewas karena dikeroyok. Istimewa
Area kampus UKI, lokasi Kenzaha diduga tewas karena dikeroyok. Istimewa

SinPo.id - Pengusutan kasus dugaan pengeroyokan berujung kematian Kenzaha Walewangko, 22, mahasiswa Fakultas Fisipol, Universitas Kristen Indonesia (UKI), belum juga menemukan titik terang. Keluarga meyakini Kenzaha disiksa hingga meninggal di area kampus pada Selasa, 4 Maret 2025.

"Anak kami ini sangat jelas sebelum mati disiksa dalam pengeroyokan yang terjadi di dalam area kampus. Ini terbukti adanya luka lebam, ceplakan sepatu, hingga tulang rusuk patah," kata EH Happy Walewangko ayah dari Kenzaha kepada wartawan, Senin, 7 April 2025.

Happy menceritakan kondisi Kenzaha yang memprihatinkan. Pertama didapati luka lebam di bagian pundak belakang sebelah kiri.

"Luka lebam juga bukan hanya dipundak tapi di sekujur tubuh Kenzaha juga ada seperti dipunggung," ucap Happy.

Happy juga mengatakan bila luka lainnya terdapat pada bagian kuping belakang sebelah kanan yang robek. Bahkan tengkorak Kenzaha terlihat pada bagian belakang kuping.

"Tengkorak bagian dalam juga sampai terlihat. Sebenarnya kami tidak tega melihatnya tapi kami dari keluarga mau melihat saat memandikan dan terbukti anak kami mengalami penyiksaan," kata dia.

Tidak sampai di situ, kata Happy, dari keterangan petugas yang memandikan bahwa tulang rusuk Kenzaha patah. Hasil tersebut berdasarkan keterangan keluarga yang ikut dalam proses memandikan Kenzaha.

"Abangnya Kenzaha ikut melihat saat prosesi memandikan jenazah di RS Polri, Kramat Jati," tegasnya.

Sebelumnya, Kenzaha tewas diduga dikeroyok sejumlah mahasiswa fakultas lain di area kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur (Jaktim). Pengeroyokan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, pada Selasa, 4 Maret 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI