44% Kendaraan Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Masuk Jakarta, Korlantas Polri Catat Angka 1,2 Juta

SinPo.id -  Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) mencatatkan bahwa 44% dari total proyeksi kendaraan yang akan kembali ke Jakarta pada arus balik Lebaran 2025 telah berhasil masuk hingga Sabtu 5 April 2025 malam.

Proyeksi Kendaraan Masuk Jakarta 2,2 Juta

Menurut Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, proyeksi kendaraan yang akan kembali ke Jakarta pada arus balik Lebaran 2025 adalah sebanyak 2,2 juta kendaraan. Sampai malam ini, tercatat ada 1.220.688 kendaraan yang telah berhasil memasuki Jakarta.

“Angka ini mencapai hampir 44 persen dari total proyeksi kendaraan yang akan masuk Jakarta pada arus balik tahun ini,” ujar Irjen Agus saat ditemui di lapangan.

Tindakan Polri untuk Menjaga Kelancaran Arus Balik

Irjen Agus juga menambahkan bahwa jumlah kendaraan yang menuju Jakarta ini akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang. Untuk memastikan kelancaran arus balik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Irjen Agus telah memantau berbagai fasilitas di sejumlah rest area dan stasiun, serta melakukan rekayasa lalu lintas dengan penerapan sistem one way local di beberapa lokasi di Jawa Tengah.

“Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan arus balik berjalan lancar dan fasilitas mendukung kelancaran pergerakan kendaraan,” kata Irjen Agus.

Penerapan Rekayasa Lalu Lintas dan Penebalan Personel

Seiring meningkatnya volume kendaraan, Korlantas Polri telah mengambil langkah-langkah penting untuk mengalihkan arus kendaraan, termasuk penerapan one way lokal yang dilakukan secara bertahap sejak 3 hingga 5 April 2025.

Selain itu, Kapolri juga memerintahkan untuk menambah personel yang akan menjaga keamanan dan kelancaran arus balik, terutama di jalan tol, jalan arteri, dan tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh para pemudik.

“Pada arus balik, kami meningkatkan pengamanan dengan menambah kekuatan patroli dan sarana prasarana kendaraan agar dapat memantau jalur dengan lebih baik,” ungkap Irjen Agus.

Evaluasi Arus Balik dan Perencanaan Keamanan Optimal

Irjen Agus menegaskan bahwa evaluasi terhadap arus mudik dan balik sangat penting untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Pihaknya juga melakukan update rutin terhadap traffic counting untuk memantau perkembangan jumlah kendaraan dan kondisi di lapangan, terutama di wilayah Semarang.

“Dengan langkah-langkah yang sudah diambil, kami berharap arus balik bisa berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pemudik,” tambahnya.