Jusuf Kalla Sebut Kebijakan Tarif Impor Trump Hanya Isu Politik

Laporan: Galuh Ratnatika
Sabtu, 05 April 2025 | 19:16 WIB
Mantan Wapres RI Jusuf Kalla (SinPo.id/ Antara)
Mantan Wapres RI Jusuf Kalla (SinPo.id/ Antara)

SinPo.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyebut kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hanya sebatas isu pressure dan isu politik, sehingga tidak memiliki efek besar terhadap Indonesia.

"Saya pikir, itu adalah isu politik saja. Efeknya bagi Indonesia tidak akan besar. Jadi jangan terlalu khawatir seakan-akan mau kiamat dunia ini,” kata JK, dalam keterangan persnya, Sabtu, 5 April 2025.

Menurutnya, dampak tarif impor Trump bagi Indonesia hanya sekitar 10 persen. Namun sebaliknya, pengenaan tarif inpor 32 persen justru akan berdampak pada konsumen dan pengusaha Amerika sendiri.

"Dengan tarif impor yang dikenakan 32 persen, dikalikan dengan harga ekspor 20 dollar AS, maka total tarif impor yang dikenakan hanya mencapai 6,4 dollar AS. Jadi, hanya kurang lebih 10 persen dari harga jualnya,” jelasnya.

"Justru saya berpikir, para pengusaha dan konsumen Amerika sendiri yang akan kena dampaknya sendiri karena daya beli akan tinggi," imbuhnya.

JK bahkan menilai, kebijakan tersebut hanya bersifat emosional untuk menjaga daya beli masyarakat AS yang dibungkus dengan unsur politik. Trump kemungkinan sengaja mengeluarkan kebijakan dengan tujuan agar negara-negara lain agar berunding dengan Amerika.

"Angka-angka ini hanya tekanan saja untuk negosiasi. Sama kalau anda mau beli sesuatu, dikasih dulu harga tinggi baru berunding," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI