KAI Bantah Harga Tiket Kereta Naik Usai Lebaran

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 05 April 2025 | 15:13 WIB
Ilustrasi masyarakat mudik lebaran melalui Stasiun Pasar Senen (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi masyarakat mudik lebaran melalui Stasiun Pasar Senen (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko membantah kabar yang menyebutkan harga tiket kereta api naik setelah Lebaran 2025. Karena, penetapan Tarif Kereta Api telah sesuai dengan regulasi yang ada.

"Tidak ada lonjakan harga di luar batas yang telah ditetapkan oleh Kemenhub," kata  Ixfan dalam keterangannya, Sabtu, 5 April 2025.

Ixfan menekankan, KAI tetap berkomitmen menjaga keterjangkauan harga tiket sesuai dengan ketentuan yang berlaku. KAI juga menerapkan sistem tarif berdasarkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) untuk Kereta Api Komersil atau KA nonsubsidi.

Dengan sistem ini, memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah. "Penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme pasar dalam koridor TBA-TBB," tuturnya. 

Ixfan menjelaskan, dasar Hukum dan Tujuan Pengaturan Tarif Penetapan TBA-TBB, merupakan bentuk regulasi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, terutama pada periode-periode penting, seperti musim mudik Lebaran.

"Ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjamin keberlangsungan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman," ujarnya.

Adapun tiket komersial (kelas eksekutif dan bisnis) memiliki harga yang disesuaikan dengan permintaan, namun tetap dalam batas tarif yang diperbolehkan.

Adapun Tiket Ekonomi Bersubsidi (PSO) tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga tarifnya lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat luas.

"Sistem tarif TBA-TBB memastikan keseimbangan antara kepentingan operasional perusahaan dan perlindungan konsumen. Dengan dukungan subsidi Public Service Obligation (PSO) dan pengawasan dari Kemenhub, KAI terus berkomitmen menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Ixfan.

Lebih lanjut, Ixfan memberikan tips kepada pemudik agar mendapatkan tiket kereta dengan harga terjangkau. Pertama, pesan tiket lebih awal. Semakin cepat Anda memesan tiket, semakin besar peluang mendapatkan harga pada batas bawah. 

Kedua, pilih kelas ekonomi subsidi (PSO). Kelas ini mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga lebih murah dibandingkan kelas komersial. Ketiga, gunakan aplikasi resmi KAI. Unduh dan pantau secara berkala aplikasi KAI Access atau kunjungi situs resmi KAI untuk informasi harga dan promo.

"Keempat, tencanakan perjalanan di luar puncak liburan. Tiket pada hari kerja atau di luar musim puncak umumnya lebih murah. Dan, kelima manfaatkan program promo. Ikuti berbagai promo dan diskon resmi dari KAI yang diumumkan pada waktu-waktu tertentu," tukasnya.

BERITALAINNYA