Cegah Pelanggaran, Bawaslu Perkuat Pengawasan PSU Gelombang Kedua

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 05 April 2025 | 12:53 WIB
Kantor Bawaslu RI (Sinpo.id/Ashar)
Kantor Bawaslu RI (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan kesiapan penuh dalam mengawasi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar di lima daerah pada Sabtu, 5 April 2025.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menyampaikan bahwa pengawasan kali ini dilakukan dengan strategi yang lebih matang untuk mencegah potensi pelanggaran.

Dia mengungkapkan bahwa dalam pengawasan PSU gelombang kedua ini, Bawaslu telah menyiapkan langkah-langkah preventif yang melibatkan seluruh jajaran pengawas.

"Kami akan melakukan patroli pengawasan secara keliling ke area-area rawan pelanggaran dan juga membuka posko aduan untuk masyarakat," ujar Lolly dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 5 April 2025.

Selain itu, kata Lolly, Bawaslu juga menjalin koordinasi yang lebih intensif dengan berbagai pihak, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), tim pemenangan pasangan calon, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meminimalisir pelanggaran.

"Pengawasan ini juga akan melibatkan Sentra Gakkumdu, yang bertugas memastikan agar segala bentuk pelanggaran, termasuk politik uang, dapat segera ditindaklanjuti," ungkapnya.

Berkaca dari pengalaman pengawasan PSU gelombang pertama, Lolly menjelaskan bahwa meskipun tidak ditemukan pelanggaran besar, tetap ada sejumlah catatan yang menjadi perhatian.

"Pengawasan kami kali ini mengedepankan pencegahan, terutama dalam hal patroli, pengawasan langsung, dan koordinasi dengan KPU," katanya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya memastikan kelancaran logistik, akurasi data pemilih, serta optimalisasi layanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Dalam evaluasi terhadap PSU gelombang pertama, Bawaslu mencatat adanya tujuh masalah kritis yang telah berhasil ditangani dengan baik melalui perbaikan dan tindak lanjut dari petugas pemungutan suara (KPPS)," tutur Lolly.

Ia menambahkan bahwa semua masalah yang muncul di TPS telah diselesaikan secara cepat, berkat koordinasi yang baik di tingkat lokal.

"Bawaslu berharap proses PSU gelombang kedua berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran yang merugikan," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI