Jasamarga Tingkatkan Layanan Gardu di GT Cikampek Arah Jakarta
SinPo.id - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) meningkatkan kapasitas operasional gardu di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebagai bagian dari langkah rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mendukung kelancaran arus balik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.
VP Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menyebut, mulai Kamis, 3 April 2035, penambahan jumlah gardu ini bertujuan untuk mengakomodasi lonjakan kendaraan yang melintas dari arah timur menuju Jakarta.
Dia menjelaskan, GT Cikampek Utama kini membuka total 21 gardu yang melayani kendaraan yang datang dari arah Trans Jawa. Selain itu, 9 mobile reader juga disediakan untuk mempercepat proses transaksi, mengurangi antrean, dan meningkatkan kenyamanan pengendara.
"Sejak Kamis sore, pihak kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal di KM 188 Jalan Tol Cikopo-Palimanan hingga GT Cikampek Utama. Sebagai respons terhadap situasi tersebut, kami meningkatkan jumlah gardu arah Jakarta untuk mendukung kelancaran arus balik," kata Ria dalam keterangannya, Jumat, 4 April 202
Menurut Ria, rekayasa lalu lintas tersebut juga mencakup penerapan sistem contraflow di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dimulai dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta.
"Langkah ini bertujuan untuk mengurai kepadatan yang biasanya terjadi pada puncak arus balik, terutama di sekitar GT Cikampek," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Jasamarga mencatat sebanyak 455.994 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek selama periode H1 hingga H+1 Lebaran 2025.
"Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 17,3 persen dibandingkan dengan angka lalu lintas normal," ujar Ria.
"Mayoritas kendaraan yang kembali berasal dari arah timur, dengan 215.044 kendaraan (47,2 persen) melalui Gerbang Tol Cikampek Utama dan jalur lainnya," sambungnya.
Ria pun mengingatkan pengguna jalan untuk selalu memperhatikan keselamatan selama perjalanan, terutama saat melintasi lokasi rekayasa lalu lintas.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tidak berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, saldo uang elektronik mencukupi, dan jangan lupa beristirahat di tempat yang disediakan apabila merasa lelah," tandasnya.
