Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa One Way Diberlakukan Menuju Puncak

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 04 April 2025 | 11:07 WIB
Ilustrasi kendaraan (SinPo.id/HumasPolri)
Ilustrasi kendaraan (SinPo.id/HumasPolri)

SinPo.id - Rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way kembali diterapkan menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada pagi hari ini. Sistem ini diberlakukan karena volume kendaraan menuju Puncak meningkat.

"Masih sama seperti kemarin, pokoknya arus lalinnya (lalu lintas) masih sama seperti kemarin, kita melakukan langkah antisipasi hal yang sama dengan di hari Kamis kemarin," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Jumat, 4 April 2025.

Ardian menyatakan penerapan one way dilakukan secara situasional. Apabila volume kendaraan kembali normal, maka one way bisa dihentikan.

"Jadi masalah waktunya sampai kapan rekayasa lalin, itu dilihat dari perkembangan peningkatan arus siang nanti, jadi updatenya siang hari, pagi ini masih relatif sama," katanya.

Selama libur Lebaran, mayoritas kendaraan masih didominasi menuju ke arah Puncak. Sejumlah titik di Puncak terpantau padat pagi hari ini.

"Untuk titik kemacetan sendiri sampai dengan saat ini yang pertama di Pasar Cisarua, karena sudah ada aktivitas perekonomian masyarakat di pasar Cisarua," ucapnya.

"Kemudian adalah di Simpang Megamendung, dan di Simpang Pasir Muncang karena memang banyak perpotongan arus kendaraan aktivitas masyarakat keluar masuk, serta banyak yang sudah beroperasi tempat wisata yang saat ini masyarakat ingin berkunjung," timpal dia.

Sebanyak ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kawasan Puncak. Total ada 1.800 personel gabungan yang dikerahkan.

"Yang disiapkan masih sama, personil yang disiapkan sendiri 125 orang, kemudian dari Brimob ada 100 orang, kemudian Samapta 50 orang kemudian, dari instansi terkait lainnya ada kurang lebih 900 orang, seluruhnya adalah 1.800 orang untuk pengamanan wilayah Puncak," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI