Surya Paloh Ungkap Alasan Partai NasDem Tak Mengisi Posisi di Kabinet Prabowo-Gibran

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 04 April 2025 | 04:52 WIB
NasDem
NasDem

SinPo.id -  Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengungkapkan alasan mengapa tidak ada kader partainya yang mengisi posisi di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Surya Paloh menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena Partai NasDem "tahu diri" dan memahami pentingnya menjaga etika politik.

"Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malulah bagi kami," ujar Surya Paloh saat menghadiri acara di Denpasar, Bali, Kamis 3 April 2025.

Surya menjelaskan bahwa Partai NasDem tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, sehingga menurutnya, tidak etis bagi partainya untuk meminta atau mengisi posisi dalam kabinet. "Saat ini NasDem tahu diri, memahami sepenuhnya NasDem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak," kata Surya.

Dalam Pemilu 2024, NasDem memilih untuk tidak mendukung Prabowo sebagai calon presiden, yang menurut Surya adalah konsekuensi politik yang harus diterima oleh partainya. "Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, NasDem tahu diri, ada budaya malu," lanjutnya.

Meskipun demikian, Surya menegaskan bahwa ketidakikutsertaan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran bukan berarti Partai NasDem akan menjadi oposisi. Ia menjelaskan bahwa partainya tetap akan mendukung pemerintahan meski kontribusinya terbatas. "Bukan berarti kami anti, kami tidak suka, melainkan komitmen nilai-nilai moralitas, esensi perubahan kami perjuangkan, perilaku sikap kami buktikan," ungkapnya.

Surya juga mengungkapkan bahwa Partai NasDem sempat ditawari posisi dalam kabinet oleh pihak tertentu, namun tawaran tersebut ia tolak sebagai pembuktian bahwa tidak semua partai politik di Indonesia terjebak dalam ambisi kekuasaan.

"Partai NasDem punya posisi seperti uang yang memiliki dua sisi. Ketika sektor ekonomi stabil, kami akan mendukung, tetapi jika ekonomi terganggu, kami tak akan diam dan harus ikut waspada," tegas Surya.

Dengan sikap yang diambil oleh Partai NasDem, Surya berharap agar nilai-nilai moral dan komitmen untuk perubahan terus diteruskan dan diperjuangkan dalam politik Indonesia ke depan.

BERITALAINNYA