Parsel Lebaran Sepi Pembeli, Menteri UMKM Ajak Pedagang Masuk Ekosistem Digital

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 03 April 2025 | 10:39 WIB
Ilustrasi pedagang parsel Cikini. (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi pedagang parsel Cikini. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, sekarang ini terjadi pergeseran pola belanja masyarakat, dari tradisional beralih ke sistem online melalui layanan lokapasar alias e-commerce.

Hal itu disampaikan Maman merespons menurunnya daya beli masyarakat  pada periode Hari Raya Idulfitri 2025/1446 Hijriah, seperti pedagang parsel di Cikini, Jakarta, yang merasakan sepinya pembeli.

"Kita harus melihatnya secara utuh. Ada beberapa situasi pasar konvensional yang mungkin terlihat sepi, karena ada pergeseran pola belanja masyarakat," kata Maman kepada wartawan, dikutip Kamis, 3 April 2025.

Maman menekankan, pihaknya akan mendorong para pedagang parsel supaya masuk ke dalam ekosistem digital. Hal ini mencakup pemasaran secara online, e-commerce, dan pembayaran digital.

Ia berharap, dengan masuk ekosistem digital, bisnisnya akan lebih efektif dan efisien, sekaligus dapat memperluas jangkauan pemasaran.

Bagi Maman, pemesanan parsel lewat e-commerce memberi kenyamanan lantaran bisa diantar ke lokasi yang dituju.

"Jadi lebih praktis dibandingkan kita harus stock lagi di satu titik, lalu kita bawa lagi ke tempat pengirim. Kalau sekarang kan dari tempat penjual kita langsung kirim ke lokasi," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian UMKM, adopsi digitalisasi dari para pelaku pengusaha UMKM terus meningkat. Pengusaha-pengusaha UMKM mulai onboarding di media digital.

"Kita harus memberikan edukasi atau meng-encourage pengusaha-pengusaha yang di pasar-pasar yang konvensional untuk beradaptasi melalui media digital," tukasnya.