KAI Layanan Lebaran 2025: 2,28 Juta Pemudik Telah Terlayani

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 03 April 2025 | 06:24 WIB
kereta api (pixabay)
kereta api (pixabay)

SinPo.id -  PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan angka keberangkatan pemudik yang cukup signifikan selama periode angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Hingga 1 April 2025, KAI telah berhasil memberangkatkan 2.281.041 pemudik di wilayah operasional Pulau Jawa dan Sumatera.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengonfirmasi pencapaian ini dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (2/4/2025). "Hingga 1 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 2.281.041 pelanggan di berbagai wilayah operasional kami yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera," ujar Anne.

Beberapa stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama arus mudik Lebaran ini antara lain Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Surabaya Pasar Turi, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sedangkan 1.147.678 tempat duduk untuk layanan Kereta Api Lokal.

Anne Purba juga menyampaikan bahwa penjualan tiket untuk periode Lebaran ini menunjukkan tren positif. Hingga 2 April 2025 pukul 07.00 WIB, 3.738.769 tiket telah terjual, mencapai sekitar 81,43% dari total kapasitas yang tersedia. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.258.434 tiket dengan tingkat okupansi 94,62%, sedangkan KA Lokal terjual sebanyak 480.335 tiket, atau 41,85% dari kapasitas yang disediakan.

Di tengah tingginya volume perjalanan, KAI mengingatkan para penumpang untuk mematuhi aturan penggunaan fasilitas di dalam kereta, khususnya terkait dengan penggunaan stop kontak. Fasilitas stop kontak di setiap kursi kereta api hanya diperuntukkan untuk pengisian daya perangkat elektronik pribadi seperti ponsel, tablet, atau laptop.

KAI menegaskan bahwa penggunaan stop kontak untuk perangkat elektronik besar atau peralatan rumah tangga dilarang karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya dan berpotensi membahayakan sistem kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

"Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk mematuhi aturan ini demi menjaga kenyamanan dan keselamatanbersama selama perjalanan mudik," jelas Anne Purba.

KAI juga memastikan respons cepat terhadap setiap kendala yang dialami penumpang selama perjalanan, dengan fokus pada pelayanan yang optimal selama periode arus mudik dan balik Lebaran.

Dengan layanan yang semakin baik dan kapasitas yang optimal, PT Kereta Api Indonesia terus berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan efisien bagi masyarakat yang menjalani mudik Lebaran tahun ini.

BERITALAINNYA