Ramadan

Salat Tarawih Malam ke-30: Ya Allah Jangan Jadikan Ini Ramadan Terakhir Kami

Laporan: Firdausi
Sabtu, 29 Maret 2025 | 11:55 WIB
Salat Tarawih (Sinpo.id/Ashar)
Salat Tarawih (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id - Tamu agung bernama Ramadan itu beranjak pergi meninggalkan para pecintanya. Kepergiannya tentu meninggalkan banyak sedih di hati kaum muslimin.

Dan malam ini adalah malam terakhir bersama bulan suci itu. Tidak ada yang mampu menghalanginya agar bulan mulia ini bertahan lebih lama, namun harapan hamba yang beriman, ini bukan Ramadan terakhir, tapi ini Ramadan terbaik. Berharaplah, Allah pertemukan kembali dengan Ramadan selanjutnya.

Ada do'a spesial yang diajarkan baginda Nabi SAW saat beranjak perginya tamu agung Ramadan. Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sayyid Ibnu Thawu dan Syekh Shaduq RA dari Jabir bin Abdillah Anshari RA yang artinya. 

"Ya Allah, jangan jadikan bulan ini bulan Ramadan terakhir bagi puasa kami. Jika Engkau menjadikannya seperti itu, maka jadikanlah aku orang yang dikasihani dan jangan jadikan aku orang yang terhalangi.”

Doa ini dianjurkan untuk dibaca pada akhir Ramadan. Doa ini dipanjatkan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa selama Ramadan.

Selain itu, di malam ke-30 Ramadan. Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur. Hal itu disebut dalam Qur'an.

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs As-Sajdah:16).

Beliau juga menghidupkan malam terakhir ini untuk banyak beribadah, salat, zikir, dan ibadah lainnya hingga waktu fajar. Dikencangkan sedemikian kencangnya. Sebagaimana penuturan Aisyah RA

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR Al-Bukhari-Muslim).

Karena itu, tidak ada salahnya di malam ke-30 Ramadan kita melantunkan do'a sekencang-kencangnya, agar puasa Ramadan diterima Allah dan Ramadan ini adalah terbaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Setelah ini, kita kaum muslimin akan merayakan hari kemenangan Idul Fitri, 1 Syawal. Inilah waktu yang bersuka cita, karena kita berhasil melalui berbagai ujian selama menjalani ibadah puasa. Selamat lebaran. Semoga kita kembali fitrah.

BERITALAINNYA