DPR Apresiasi Kemenag Rawat Kebersamaan melalui Sidang Isbat

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 30 Maret 2025 | 02:25 WIB
Marwan Dasopang (tengah) Ketua Komisi VIII (SinPo.id/Kemenag)
Marwan Dasopang (tengah) Ketua Komisi VIII (SinPo.id/Kemenag)

SinPo.id - Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengapresiasi langkah Kementerian Agama menggekar sidang isbat awal Syawal 1446 H/2025 M. Menurutnya, langkah ini sebagai bagian upaya merawat kebersamaan.

Sebagaimana saat penentuan awal Ramadan, Sidang Isbat awal Syawal juga diikuti perwakilan ormas Islam, mulai dari MUI, NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, Al Washliyah, dan lainnya. Hadir juga, perwakilan dari sejumlah Kedutaan Besar negara sahabat.

Selain itu, sidang isbat juga diikuti wakil dari beragam instansi, mulai dari Lapan, BMKG, Planetarium Bosscha, BRIN, Mahkamah Agung, dan kementerian/lembaga terkait.

"Sidang isbat tidak semata rutinitas dalam rangka melaksanakan perintah undang-undang. Melalui sidang isbat, Kemenag telah nerawat kebersamaan," sebut Marwan Dasopang saat konferensi pers hasil sidang isbat awal Syawal 1446 H di Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2025.

"Melalui sidang isbat, pemerintah tidak serta merta membuat keputusan. Tapi tetap mengajak musyawarah seluruh lapisan yang akan menentukan 1 Syawal," sambungnya.

Selain merawat kebersamaan, kata Marwan, sidang isbat memberikan kenyamanan bagi umat muslim.

Sidang Isbat diawali diawali dengan seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H secara Astronomis atau Hisab. Hadir, narasumber dari Tim Hisab Rukyat Kemenag, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan Al Washliyah. Selain itu, Kemenag juga menggelar rukyatul hilal di 33 titik yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

"Hasil rukyat, tidak ada yang melihat hilal. Maka satu syawal jatuh pada 31 Maret 2025," tegas Marwan Dasopang.

"Mari rayakan Idulfitri dengan penuh hidmat. Semoga kebersamaan kita semakin baik," harapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI