Pemprov DKI Terbuka untuk Pendatang Baru di Jakarta Pasca Lebaran

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 29 Maret 2025 | 22:21 WIB
Ilustrasi pemudik (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi pemudik (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan Pemprov DKI sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin datang ke Jakarta, terutama pasca Lebaran.

Rano menjelaskan, Pemprov Jakarta akan tetap menerima siapa pun yang ingin merantau ke Jakarta, tanpa melakukan operasi yustisi kependudukan.

"Bang Anung (Pramono Anung) membuka diri, siapa pun mau ke Jakarta silakan. Kita tidak akan melakukan operasi yustisi. Jakarta memang menjadi harapan banyak orang," ujar Rano kepada wartawan, Sabtu, 29 Maret 2025.

Menurut dia, kebijakan ini mencerminkan prinsip inklusif yang diterapkan oleh Gubernur Pramono Agung, yang berasal dari Kediri. 

"Sama seperti Bang Anung yang berasal dari Kediri dan bermimpi ingin ke Jakarta. Artinya, siapa pun yang ingin ke Jakarta, silakan," tuturnya. 

Kendati demikian, Rano mengingatkan, Pemprov DKI tetap mengimbau para pendatang baru untuk memiliki keterampilan atau keahlian agar dapat bersaing di pasar kerja Jakarta yang sangat kompetitif.

"Kita imbau agar jangan datang dengan tangan kosong. Jika tidak memiliki keterampilan, mereka akan bersaing langsung dengan masyarakat Jakarta yang sudah memiliki keahlian," tegasnya.

Selain itu, kata dia, Pemprov Jakarta juga mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi arus urbanisasi yang terjadi pasca Lebaran. Rabo menyebut, salah satu strategi yang dilakukan ialah melalui program mudik bersama yang melibatkan Pemprov DKI dan kementerian terkait. 

"Mudik bersama ini adalah bagian dari antisipasi. Tahun ini kita fasilitasi hampir 26 ribu pemudik pulang-pergi," ujar Rano.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, jumlah pemudik tersebut menjadi tolok ukur untuk memprediksi kepadatan arus urbanisasi yang terjadi setelah Lebaran.

"Ini jadi tolok ukur kepadatan, minimal tidak bertambah. Meski demikian, kami tidak bisa pungkiri bahwa mungkin ada yang naik motor atau kereta dan membawa sanak saudara," jelasnya.

Rano pun mengimbau baik warga Jakarta maupun pendatang baru untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. 

"Marilah kita bersama-sama membangun Jakarta dengan mengikuti semua aturan yang sudah disepakati," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI