Antisipasi Kepadatan, Pelni Imbau Calon Penumpang Datang Lebih Awal ke Pelabuhan

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 26 Maret 2025 | 05:22 WIB
Ilustrasi Kapal di Pelabuhan (SinPo.id/PELNI)
Ilustrasi Kapal di Pelabuhan (SinPo.id/PELNI)

SinPo.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memprediksi puncak arus mudik dengan kapal Pelni terjadi hari ini Rabu, 26 Maret 2025. Untuk itu, Pelni mengimbau calon penumpang tiba di pelabuhan tiga hingga empat jam lebih awal sebelum kapal berangkat untuk mengantisipasi kepadatan saat proses boarding.

Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, mengungkapkan bahwa per Selasa, 25 Maret 2025 pagi, jumlah calon penumpang sementara yang akan melakukan perjalanan sebanyak 23.830 orang. Sementara untuk jumlah total penumpang kapal Pelni selama periode 16 hingga 25 Maret 2025 sebanyak 178.771 orang.

"Jika sesuai prediksi, puncak arus mudik akan terjadi besok untuk kapal PELNI. Kami sendiri memperkirakan jumlah pemudik besok mencapai 26.820 orang, dan per hari ini jumlah penjualan untuk besok sudah mencapai 88 persen dari prediksi," terang Evan dalam keterangannya dikutip Rabu, 26 Maret 2025.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Evan menghimbau kepada calon penumpang untuk datang lebih awal dan membawa identitas yang sesuai dengan orang yang akan berangkat.

Evan juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih banyak calon penumpang yang kehabisan tiket dan tidak bisa mudik dengan kapal PELNI.

"Kami melihat kebutuhan masyarakat untuk mudik dengan kapal PELNI masih cukup tinggi.

"Namun karena keterbatasan armada dan keterbatasan kapasitas, itu pun PELNI sudah mendapatkan tambahan dispensasi dari Pemerintah, pasti masih ada calon penumpang yang tidak mendapatkan tiket," tambah Evan.

Untuk ruas terpadat dengan kapal PELNI per 25 Maret 2025 berada di ruas Batam - Medan dengan jumlah pemudik 18.500 orang, disusul Balikpapan - Surabaya (12.348) dan Medan - Batam (12.155).

Pada posisi ruas terpadat keempat dan kelima terjadi di ruas Kumai - Semarang (9.922) dan Makassar - Surabaya (7.462).

Sementara itu, terhitung 16 s.d 25 Maret 2025, pelabuhan dengan penumpang naik terbanyak berasal dari Pelabuhan Makassar dengan jumlah pemudik sebanyak 28.673 orang, disusul Balikpapan (26.818), Batam (24.450), Ambon (18.328) dan Kumai (17.049).

Untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang turun terbanyak, atau bisa disebut sebagai tujuan mudik terbesar, antara lain di Pelabuhan Surabaya dengan total 45.104 pemudik, diikuti oleh Makassar (29.024), Baubau (24.039), Medan (21.052) dan Ambon (15.839).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI