Pemprov DKI Jakarta Siapkan 7 Terminal untuk Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2025

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 25 Maret 2025 | 03:50 WIB
Terminal Bus (pixabay)
Terminal Bus (pixabay)

SinPo.id -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan tujuh terminal untuk mendukung kelancaran arus mudik selama Masa Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Tujuh terminal tersebut terdiri dari empat terminal utama dan tiga terminal bantuan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan meningkat sekitar delapan persen dibandingkan tahun lalu.

Keempat terminal utama yang disiapkan meliputi Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres, dan Terminal Terpadu Pulogebang. Sementara itu, tiga terminal bantuan yang akan digunakan untuk mengurai kepadatan di terminal utama adalah Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke, dan Terminal Grogol.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa penyiapan terminal bantuan bertujuan untuk mencegah penumpukan penumpang yang dapat menyebabkan kemacetan di terminal utama. "Misalnya, jika Terminal Kalideres penuh, bus akan dialihkan ke terminal bantuan seperti Terminal Grogol untuk mencegah antrean panjang yang dapat menyebabkan kemacetan di ruas Jalan Daan Mogot," ungkap Syafrin, Senin (24/3).

Prediksi Lonjakan Penumpang
Syafrin memprediksi, jumlah penumpang bus pada Lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan sekitar delapan persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang memilih menunda mudik pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 lalu, mengingat jarak waktu yang relatif dekat antara libur tersebut dengan Lebaran 2025.

Untuk memfasilitasi arus mudik, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator angkutan kota antar provinsi (AKAP) yang tersebar di terminal-terminal utama dan bantuan. Selain itu, petugas dari Dinas Kesehatan dan BNN Provinsi DKI Jakarta juga akan disiagakan di terminal utama dan bantuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, serta tes bebas narkoba dan alkohol bagi awak bus.

Layanan inspeksi kelaikan kendaraan (ramp check) juga akan dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan memenuhi standar keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

"Dengan persiapan yang matang ini, kami berharap masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman selama Masa Angkutan Lebaran 2025," tandas Syafrin.

Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keselamatan para pemudik selama periode Lebaran 2025, serta mendukung masyarakat untuk menjalani tradisi mudik dengan lebih baik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI